Begini Proses Pengangkatan Ekor AirAsia dari Dasar Laut

Sebanyak 2 penyelam akan mengikatkan tali dari ekor AirAsia ke perahu karet agar memudahkan tim penyelam ke lokasi.

oleh Rochmanuddin diperbarui 08 Jan 2015, 12:30 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2015, 12:30 WIB
Ekor AirAsia QZ8501
Ekor AirAsia QZ8501

Liputan6.com, Jakarta - TNI AL telah menemukan ekor pesawat AirAsia QZ8501 di titik koordinat 03" 36.31 S-109" 41.66 T atau di perairan Laut Jawa. Penyelam gabungan TNI AL pun tengah mengupayakan pengangkatan ekor pesawat itu dari kedalaman antara 30-35 meter.

Proses simulasi pengangkatan ekor pesawat yang mengangkut 155 penumpang dan 7 awak itu juga sudah dilakukan tim penyelam di hadapan Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Langkah awalnya, tim penyelam yang terdiri 17 orang itu akan menuju ke titik koordinat.

Sampai titik koordinat, 2 penyelam mengikatkan tali dari ekor AirAsia ke perahu karet agar memudahkan tim penyelam ke lokasi. Lalu 2 penyelam berikutnya membawa floating bag atau balon untuk mengangkat ekor AirAsia.

"Rencana kami akan mengangkat bagian-bagian pesawat dibagi menjadi 3 bagian yakni bagian kepala 12 ton, badan 25 ton, ekor 5 ton, jadi total 42 ton," ujar Komandan SAR Laut Laksamana Pertama Abdul Rasyid saat presentasi proses pengangkatan ekor AirAsia di KRI Banda Aceh, perairan Laut Jawa, Kamis (8/1/2015).

"Kami sudah siapkan 5 floating bag total memiliki kemampuan 12 ton. Proses memompa floating bag membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit, " sambung dia.

>>Butuh 3 Jam>>

Butuh 3 Jam

Butuh 3 Jam

Setelah ekor AirAsia berhasil diangkat ke permukaan laut atau mengapung, floating bag dikaitkan menggunakan tali ke ponton atau semacam bak gandengan kapal. "Setelah itu baru penyelam membersihkan rongga ekor supaya lebih ringan saat diangkat," imbuh Panglima Koarmabar Laksamana Muda TNI Widodo.

Total pengangkatan ini diperkirakan memakan waktu sekitar 3 jam jika cuaca mendukung. Jika cuaca tidak bersahabat, pengangkatan akan dilanjutkan besok.

Sedangkan rencana lain jika floating bag yang tersedia saat ini tidak mampu mengangkat ekor AirAsia, maka akan menggunakan floating bag dari Surabaya yang memiliki kemampuan sekitar 10 ton.

Sementara kemampuan floating bag yang tersedia saat ini bervariasi, dari mulai 500 kilogram sampai 5 ton. Total floating bag yang tersedia saat ini memiliki kemampuan 12 ton.

Proses pengangkatan ekor AirAsia ini dimulai pukul 09.30 WIB. Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyaksikan langsung proses pengangkatan ekor AirAsia didampingi sejumlah petinggi TNI lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya