Suami Istri Korban AirAsia Dimakamkan Berdekatan

Sebelum dimakamkan, jenazah Djoko tiba di rumah duka di Jalan Nalan nomor 14 Sawotratap Gedangan, Sidoarjo.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 08 Jan 2015, 18:16 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2015, 18:16 WIB
Pemakaman Djoko Suseno
Pemakaman Djoko Suseno penumpang AirAsia QZ8501 (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Sidoarjo - Jenazah Djoko Suseno, korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura yang teridentifikasi pada hari ini diserahkan kepada pihak keluarga. Dia tidak dimakamkan seliang lahat dengan istrinya, Hayati Lutfiah, yang juga merupakan korban pesawat nahas tersebut.

Dari pantauan Liputan6.com, Kamis (9/1/2014), makam Djoko berada sekitar 3 meter di belakang makam sang istri di kompleks pemakaman Desa Sawotratap, Gedangan Sidoarjo.

Sebelum dimakamkan, jenazah Djoko tiba di rumah duka yang berada di Jalan Nalan No. 14 Sawotratap Gedangan Sidoarjo sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah diturunkan dari mobil jenazah, para keluarga beserta tetangga melakukan salat jenazah terlebih dulu.


Djoko Suseno beserta  Hayati Lutfiah berencana berlibur dan menghabiskan malam tahun baru di Singapura.

Mereka berdua juga mengajak anaknya yang bernama Maura Kanita Suseno dan ibu kandung dari almarhum Djoko, Sumamik Saerah, ke Singapura dengan menumpang pesawat AirAsia QZ8501 pada Minggu 28 Desember 2014.

Namun keinginan itu tidak bisa tercapai. Karena pada pukul 07.55 WIB, pesawat AirAsia yang ditumpanginya dinyatakan hilang kontak dan jatuk di perairan Karimata. Keluarga masih menunggu kepastian nasib Maura Kanita Suseno dan Sumamik Saerah. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya