Tantowi Sebut Islah Golkar Pasti Deadlock, Ini Komentar Yorrys

Ketua DPP Golkar versi Munas Bali Tantowi Yahya sebelumnya menyebutkan islah kemungkinan berakhir dengan deadlock.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Jan 2015, 18:18 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2015, 18:18 WIB
Tantowi Sebut Islah Golkar Pasti Deadlock, Ini Komentar Yorrys
Ketua DPP Golkar versi Munas Bali Tantowi Yahya sebelumnya menyebutkan islah kemungkinan berakhir dengan deadlock.

Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Bali, Tantowi Yahya yang menyebutkan islah kemungkinan berakhir dengan deadlock atau kebuntuan, mengundang reaksi kubu Golkar Munas Ancol geram.

Wakil Ketua Umum versi Munas Ancol, Yorrys Raweyai mengatakan hal ini karena manajemen pengurusan Golkar Aburizal Bakrie atau Ical yang buruk, sehingga pihaknya bisa berkata sesuka hati.

"Semua boleh ngomong. Kalau kita ada jurding (juru runding) dan semua yang bicara jurding. Jadi nggak keluar dari substansi," ujar Yorrys menanggapi pernyataan Tantowi di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (8/1/2015).

Yorrys pun mengungkapkan permintaan islah hari ini berasal dari kubu Ical. Namun, mereka sendiri yang pesimistis.

Ia pun menganggap pihak Ical setengah hati menjalankan perintah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly, di mana berbeda dari kubu Agung yang melaksanakan perintah Menkumham untuk islah.

"Mereka yang minta jam 15.00 WIB hari ini. Kita ikut aja. Dia mau silakan, dia nggak mau kita jalan terus. Kalau kita yang penting laksanakan sesuai surat Menkumham saja," jelas mantan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar tersebut.

Sementara itu juru runding dari kubu Ical, MS Hidayat mengatakan tidak benar kubunya tak berkomitmen menjalankan perintah untuk islah. Sebab, Ical justru meminta untuk berbicara baik-baik agar masalah tersebut cepat selesai.

"Ya sebelum ke sini komunikasi ke Pak Ical. Beliau minta kita bicara baik-baik. Kita sudah pelajari seluruh pointers (poin-poin penting) yang diajukan kedua pihak. Kita pelajari, mudah-mudahan hari ini ada dialog yang baik," tandas juru runding Partai Golkar versi Munas Bali tersebut. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya