Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat dan Australia mengeluarkan travel advicer bagi warganya yang akan berkunjung ke Indonesia. Kedua negara itu masih menganggap kelompok radikal sewaktu-waktu dapat menggangu keamanan di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan intelijen Negara (BIN) Marciano Norman menegaskana Indonesia masih aman bagi masyarakat internasional dan layak dijadikan tempat tujuan. Meski masih terdapat kelompok kecil yang berusaha menggangu keamanan Indonesia.
"Travel advicer kemarin yang khusus itu kan disampaikan di daerah kita agar masyarakat Australia atau dari Amerika yang datang supaya memberikan perhatian khusus," ujar Marciano Norman di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/1/2014).
"Kami selalu melakukan langkah-langkah pengamanan yang ketat. Kalau terjadi itu hanya di satu daerah saja dan itu hanya kelompok kecil itu," imbuh dia.
Marciano menjelaskan, gangguan kemanan pada dasarnya tidak hanya terjadi di Indonesia. Hal ini dapat saja terjadi di negara manapun.
"Saya selalu mengatakan, kelompok-kelompok radikal, kelompok teroris itu mereka selalu muncul pada saat mereka melihat ada peluang. Karena menurut pengamatan mereka aparat keamanannya agak turun tensinya," terang Marciano.
Oleh karena itu, lanjut dia, aparat keamanan harus bekerjasama dengan intelijen untuk menutup sekecil apapun peluang yang akan dimanfaatkan oleh kelompok radikal tadi.
"Sehinga dapat kita batasi dan kalau sudah jelas sasarannya diambilkan langkah seperlunya yaitu tergantung responnya dari yang dikerjakan itu," pungkas Marciano Norman.
Beberapa hari lalu, Kedutaan AS mengeluarkan travel advice kepada warganya yang akan datang dan bermukim di Tanah Air. Imbauan ini terkait dengan potensi ancaman yang ada di beberapa tempat di Surabaya, Jawa Timur.
Langkah tersebut ternyata tidak hanya dilakukan AS. Tak lama kemudian, salah satu sekutu terdekatnya Australia juga memutuskan mengambil langkah serupa.
Kepala BIN Tegaskan Indonesia Aman
Pemerintah Amerika Serikat dan Australia mengeluarkan travel advicer bagi warganya yang akan berkunjung ke Indonesia.
Diperbarui 09 Jan 2015, 14:31 WIBDiterbitkan 09 Jan 2015, 14:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Vokalis Band Sukatani Dikabarkan Dipecat, P2G Minta Kemdiknasmen Turun Tangan
Arti Mimpi Monyet Masuk Rumah: Tafsir dan Makna Spiritual
Jawa Timur dan Sumatra Barat Dominasi Daftar Karisma Event Nusantara 2025
Jelang Ramadan 1446 H, Terdapat 4 Hal yang Harus Dipersiapkan
Baru Selesai Satu Rakaat Sholat Maghrib Tiba-Tiba Waktu Isya Masuk, Apa yang Harus Dilakukan?
Banjir Lumpur Terjang Area Bundaran Taman Rekreasi Selecta Batu, Mobil Wisatawan Terseret
Ingin Puasa tapi Takut Maag Kambuh? Ini Tips Nyaman sepanjang Ramadhan
AHY soal Indonesia Gelap: Masalah, Tantangan Akan datang dan Pergi
Dirayakan Bareng Anak Yatim, Hampers Ultah Ameena Ada Skincare sampai Madu dari Brand Ternama
Melihat Sejarah Kemaritiman Nusantara di Museum Bahari Indonesia
Effendi Simbolon Soal Retreat Kepala Daerah: Harus Tegak Lurus Kepada Bangsa dan Negara
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 24 Februari 2025