Oesman Sapta Janjikan Masjid Agung Kayong Utara Selesai 4 Bulan

Di lokasi, ia menemukan rumah ibadah itu masih dalam proses pengerjaan, baru selesai lantai 1, sedangkan lantai 2 belum ditutupi atap.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 09 Jan 2015, 21:12 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2015, 21:12 WIB
oso
Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang saat mengunjungi Masjid Agung Kayong Utara, Kalimantan Barat. (Liputan6.com/Silvanus Alvin)

Liputan6.com, Kayong Utara - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta blusukan ke Masjid Agung Kayong Utara, Kalimantan Barat. Di lokasi, ia menemukan rumah ibadah itu masih dalam proses pengerjaan, baru selesai lantai 1, sedangkan lantai 2 belum ditutupi dengan atap.

Oesman yang didampingi Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, Wakil Bupati Kayong Utara‎ Idrus, dan anggota DPRD Kayong Utara sempat berkeliling rumah ibadah yang belum jadi itu. Selama 15 menit ia mengitari dan melihat tiap sudut bangunan.

"Jadi su‎dah berapa lama ini pembangunan?" tanya Oesman, Jumat (9/1/2015).

"Sudah 1 tahun, Pak," jawab Hildi.

Oesman pun kaget mendengar jawaban tersebut. Ia mengatakan dalam kurun waktu demikian, seharusnya masjid sudah selesai.

Bos OSO Grup ini pun langsung meminta sang bupati untuk membatalkan kontrak kerja dengan kontraktor yang membangun masjid tersebut. Lantas, ia langsung menelpon stafnya di Pontianak yang sedang menggarap proyek serupa.

Oesman memerint‎ahkan agar 800 pekerja di Pontianak segera diberangkatkan ke Kayong Utara untuk menyelesaikan rumah ibadah di Kayong Utara itu.

"Di Pontianak itu, tenaga kerjanya dari Solo. Orang Solo itu rajin, buatkan mess, dia bisa kerja 18 jam sehari. Orang Solo murah-murah, beda di sini mahal dan menggerutu. Jadi orang sini belajar dari Solo," terang dia.

"Setelah tanggal 20, kirim tenaga dari Solo. Bikin kontrak baru untuk selesaikan masjid di sini, targetnya selesai dalam 4 atau 5 bulan. Struktur sudah selesai, tinggal lantai 2," ujar Oesman. (Ado)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya