9 Kandidat Bertarung Rebut Partai Pengusung Pilkada Bengkulu

Sejumlah partai besar telah membuka pendaftaran bakal calon gubernur Bengkulu. Bahkan PDIP telah melakukan uji kelayakan kepda sang calon.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 11 Jan 2015, 02:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2015, 02:00 WIB
Pilkada Bengkulu
(Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putro)

Liputan6.com, Bengkulu - Sebanyak 9 kandidat gubernur Bengkulu mulai berupaya merebut perahu partai politik untuk diusung dalam Pilkada Gubernur Bengkulu pada akhir 2015 ini.

Mereka adalah Gubernur Incumbent Junaidi Hamsyah, wakil gubernur Sultan Bachtiar Nadjamuddin, Wabendum DPP Partai Golkar yang juga bupati Musirawas Ridwan Mukti, Bupati Mukomuko Ihwan Yunus, Bupati Kepahiang Bando Amin C Kader, Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi, Bupati Rejang Lebong Suheman dan Advokat Dwi Anggraini, Fungsionaris DPP PDI Perjuangan Mishal Yofti Suud.

Pantauan Liputan6.com, kesembilan kandidat itu sudah mendaftar ke sejumlah partai politik. Yang sudah membuka pendaftaran bakal calon gubernur di antaranya PDIP, Partai Demokrat, partai Gerindra, PKB, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Gerindra. Bahkan PDIP saat ini sudah melakukan tes uji kelayakan (fit and proper test).

Sekretaris DPD PDIP Bengkulu Ismail Saleh mengatakan, uji kelayakan untuk menyatukan visi dan misi kandidat dengan visi misi PDIP sebagai partai wong cilik.

"Ideologi kita adalah nasionalis dan mengusung konsep ekonomi kerakyatan, ini yang akan kita gali dari para kandidat," ujar Ismail di Bengkulu (10/1/2015).

Sementara itu, ketua Bapilu Partai Nasdem Asmawi Saidina mengatakan, proses yang dilakukan saat ini baru tahap pendaftaran. Uji kelayakan akan dilakukan setelah DPP menyeleksi seluruh Curiculum Vitae yang masuk dan menyetujui wakil gubernur berasal dari internal Partai Nasdem.

Salah seorang kandidat Imron Rosyadi mengatakan, siap membangun komitmen politik terutama kepada partai yang siap mengusungnya.

"Komitmen sudah pasti harus disepakati, termasuk figur yang diusung menjadi wakil gubernur," demikian Imron.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya