Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari ke-15, Basarnas kembali menggelar operasi pencarian AirAsia. Pada hari ini, Basarnas akan fokus mencari korban AirAsia setelah berhasil mengangkat ekor pesawat QZ8501 kemarin.
"‎Untuk besok (Minggu 11 Januari 2015) kita tetap terus fokus mencari korban dengan dugaan masih adanya saudara kita yang menjadi korban, kemudian masih terjebak di bagian pesawat yang besar," ujar Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu 10 Januari 2015.
Dalam pencarian korban AirAsia, Basarnas mengerahkan kapal-kapal yang memiliki sistem untuk mencari. Selain itu pencarian hari ini akan didukung kapal-kapal yang membawa penyelam.
Dengan begitu, ia yakin operasi pencarian dan pemindahan jenazah penumpang AirAsia QZ8501 dapat selesai lebih cepat dari waktu yang diperkirakan. Walau bagian ekor yang selama beberapa hari ini menjadi fokus operasi, menurut Bambang yang tetap menjadi prioritas utama adalah mencari korban yang masih berada di dasar laut.
"Harapan saya, kita bisa mempersembahkan cita-cita kita dari awal. Jadi bukan ekor, bukan badan pesawat, kita kembali pada korban, saya kembalikan atmosfer ini supaya kita kembali pada rencana operasi yang sudah kita atur tahapannya," ujar Bambang.
Hingga operasi pencarian hari ke-14, tim gabungan SAR telah menemukan 48 jenazah. Sementara itu Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi 2 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura pada Minggu 28 Desember 2015. Dengan demikian, sudah 29 penumpang teridentifikasi. Sedangkan 19 korban lainnya masih menjalani identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.
Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan kopilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat AirAsia QZ8501 berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan 1 bayi. Penumpang didominasi warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan.
Basarnas Fokus Cari Korban AirAsia Usai Ekor Pesawat Ditemukan
Dalam pencarian korban AirAsia, Basarnas mengerahkan kapal-kapal yang memiliki sistem untuk mencari
diperbarui 11 Jan 2015, 05:45 WIBDiterbitkan 11 Jan 2015, 05:45 WIB
Hingga siang ini Basarnas terus melanjutkan pencarian dengan menyisir lokasi kejadian karena masih tersisa tiga korban yang belum ditemukan.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gelar RUPS Maret 2025, BBRI Agendakan Buyback Rp 3 Triliun
Tips Agar Tidak Sakit Gigi: Panduan Lengkap Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Makin Stylish dengan Kemeja Hitam, Ini Rekomendasi Outfit yang Wajib Dicoba
Hashim Djojohadikusumo: Kalau AS Keluar dari Paris Agreement Kenapa Indonesia Juga Harus Patuh?
Perusahaan China Unggah Foto Karyawan di Toilet sebagai Bentuk Hukuman, Netizen: Melanggar Privasi
Fungsi Tulang: Peran Vital Rangka dalam Tubuh Manusia
Mekar Investama Teknologi Perluas Pendanaan Modal Kerja, Sasar Segmen Ini
Hati-Hati! Gaya Jahiliyah dalam Resepsi Pernikahan Zaman Sekarang Diungkap Buya Yahya
5 Respons Komnas HAM, Parpol hingga Menteri Usai Penembakan WNI Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
Kereta Ambarawa Love Express Lagi Diskon Setengah Harga, Bagaimana Cara Pesannya?
Urutan Nonton Serial Korea Bad Guys, Genre Aksi Kriminal yang Akan Diadaptasi Jadi Vidio Original Series
Fokus Pagi : Unjuk Rasa Evaluasi 100 Hari Kinerja Pemerintahan Berujung Ricuh di Jakarta