Liputan6.com, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar blusukan ke desa di sekitar kawasan industri Jababeka, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Marwan meminta Kawasan industri tidak mengabaikan hak warga yang tinggal di sekitarnya.
Menurutnya, sangat ironi jika di samping kawasan industri besar dan pemukiman yang mewah, ada warga yang hidup penuh keterbatasan dan justru menanggung dampak negatif dari keberadaan 'kawasan elite' tersebut.
"Industri seharusnya positif bagi warga sekitar. Tapi saya lihat di sini masih tertinggal. Tentunya ada pengelolaan yang salah dan harus diluruskan," ujar Marwan dalam pesan tertulisnya, Minggu (11/1/2015).
Aksi blusukan ini dilakukan Marwan lantaran ada informasi bahwa perusahaan kawasan tersebut tidak maksimal menjalankan program corporate social responsibility (CSR) kepada warga sekitarnya.
Tak ingin menunggu lama, Marwan yang tiba di Kampung Kali Ulu RT 03/RW 02, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 14.00 WIB itu langsung berdialog dengan warga. Dia menggali kebenaran terkait adanya kabar warga di sekitar kawasan industri yang tidak diperhatikan.
Ketua RT 3 RW 2 Rumsiah mengatakan, warga mengeluhkan persoalan infrastruktur yang membuat aktivitasnya menjadi terhambat. Bahkan akhir-akhir ini wilayahnya kerap dilanda banjir hingga mencapai 2 meter.
"Kami meminta diperhatikan infrastrukturnya. Sarana dan prasarana umum juga harus diperhatikan," kata Rumsiah kepada sang menteri.
Menanggapi hal ini, Menteri Marwan meminta perusahaan untuk menyalurkan CSR-nya untuk kemaslahatan warga sekitar. Karena dengan keberadaan industri seharusnya dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.
"CSR harus diberikan kepada daerah sekitar perusahaan itu," kata dia.
Selain itu, menurut dia, peluang kerja bagi warga sekitar juga harus diprioritaskan. Jangan sampai ada pengangguran sementara di samping lingkungannya ada kawasan industri terbesar. (Ali)
Blusukan, Menteri Marwan Minta Jababeka Jangan Abaikan Warga
Menurut Marwan sangat Ironi jika di samping Kawasan Industri besar ada warga yang hidup penuh keterbatasan.
diperbarui 11 Jan 2015, 23:18 WIBDiterbitkan 11 Jan 2015, 23:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
9 10
Berita Terbaru
Hasil Thailand Masters 2025: Dejan/Fadia Kalah di Final
Menkes Ungkap Penyebab Anak Terlambat Bicara: Habiskan Waktu Melihat Gadget
Artis Pantura Korban Kekerasan Oknum Kades di Cirebon, Begini Kronologinya
4 Restoran Padang Kepemilikan Artis yang Tengah Hits, dari Arief Muhammad hingga Deddy Corbuzier
Tidak Ada Hadits Tentang Berbuka dengan yang Manis, Begini 5 Sunnahnya
Panduan Lengkap Bayar Fidyah untuk Ganti Puasa Ramadhan Tahun Lalu, Niat dan Tata Caranya
Pesona Elegan Manohara Odelia Kembali Mencuri Perhatian setelah Lama Tak Tersorot Kamera
Beda Pengakuan Jennie dan Jisoo BLACKPINK soal Kebiasaan Makan, Mana yang Paling Mengkhawatirkan?
Apakah Durian Menyebabkan Kolesterol dan Darah Tinggi? Ketahui Batas Konsumsinya
7 Potret Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di Pernikahan Frans Faisal, Panjatkan Doa untuk Pengantin Baru
Robbi Habli Minassholihin Arti dan Cara Mengamalkannya, Doa Nabi Ibrahim untuk Memohon Keturunan Saleh
Rasyid Rajasa dan Tamara Kalla Resmi Menikah, Doa Penuh Haru dari Keluarga Curi Perhatian