KNKT: Kondisi Memori Data Black Box AirAsia Masih Bagus

Namun ketua KNKT belum dapat mengambil kesimpulan terkiat penyebab jatuhnya AirAsia QZ8501 itu.

oleh Rochmanuddin diperbarui 14 Jan 2015, 09:55 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2015, 09:55 WIB
Menhub Tinjau Gudang Penyimpan Bangkai Ekor AirAsia QZ8501
Sebuah Flight Data Recorder (FDR) ikut ditampilkan saat Ketua KNKT Tatang Kurniadi memberikan penjelasan tentang instrumen yang ada dalam kotak hitam (Black Box) di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Selasa (13/1/2015).(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Laut Jawa - Bagian-bagian kotak hitam atau black box Pesawat AirAsia QZ8501 akhirnya ditemukan lengkap. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menilai, kondisi rekaman data penerbangan (FDR) dan rekaman percakapan kokpit (CVR) masih bagus.

"Black box kondisinya masih bagus, memorinya bagus," ujar Ketua KNKT Tatang Kurniadi usai serah terima black box di KRI Banda Aceh, Selasa (14/1/2015).

Kendati demikian, Tatang belum dapat mengambil kesimpulan terkiat penyebab jatuhnya AirAsia QZ8501. "Sampai sekarang terlalu dini menyimpulkan, masih memerlukan download betul, baru diurai, baru bisa dianalisa. Dan baru ada jawaban kenapa awalnya dan akhirnya," ujar dia.

Yang jelas, kata Tatang, pencarian AirAsia QZ8501 tidak mudah. Sebab kondisi cuaca di lokasi pencarian pesawat tidak bersahabat. "Tapi pesawat AriAsia ini impek mengalami kecelakaan di laut, dan laut lokasi yang susah ditemukan," tandas dia.

Setelah lebih dulu menemukan CFR, penyelam TNI AL akhirnya berhasil menemukan CVR Selasa 13 Januari 2015 kemarin. Benda penting itu ditemukan pagi hari. Penemuan itu tidak langsung diumumkan. KNKT baru mengumumkan penemuan CVR setelah memastikan bahwa benda yang berhasil diangkat ke atas KRI Banda Aceh, memang benar CVR.

Dengan penemuan 2 bagian dari black box AirAsia QZ8501 itu, kini Tim SAR Gabungan memfokuskan pencarian main body atau badan pesawat. Diperkirakan di tempat itu, masih banyak jenazah penumpang yang terperangkap. (Tnt/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya