Penyelam Cari Korban AirAsia di Badan Pesawat Hari Ini

Jika penyelam kesulitan mengevakuasi korban, maka Basarnas terpaksa akan mengangkat badan pesawat.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 15 Jan 2015, 06:51 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2015, 06:51 WIB
Kesiapan Tim Penyelam Saat Pencarian Korban AirAsia QZ8501
Tim Penyelam Basarnas melakukan persiapan pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 di perairan selat Karimata Kalimantan Tengah, Jumat (2/1). Beberapa penyelam mengecek kesiapan peralatan di atas KM SAR Purworejo. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kapal Singapura SSS Swift melalui Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) atau robot pendeteksi benda logam dalam air menemukan badan pesawat AirAsia QZ8501. Objek bisa ditemukan terkonfirmasi pada Rabu 14 Januari pukul 15.05 WIB di kedalaman 28 meter.

Lantaran kondisi gelap, penyelaman batal dilakukan. Rencananya, Basarnas menerjunkan penyelam pagi ini untuk melihat dan mencari korban yang kemungkinan masih ada di dalam badan pesawat.

"Penyelaman besok pagi (hari ini) dengan sasaran mencari korban di sekitarnya atau yang terjebak di dalam body pesawat," kata Kepala Basarnas FH Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Rabu 14 Januari 2015.

Penyelam yang akan ikut dalam misi hari ini adalah tim penyelam dari TNI AL. Tim ini juga akan dibantu beberapa tim penyelam lain yang masih berada di lokasi pencarian. Jika nanti penyelam menghadapi kesulitan, langkah lainnya terpaksa dilakukan, yaitu Basarnas terpaksa mengangkat badan pesawat.

"Kalau kemudian penyelam mengalami kesulitan maka langkah berikutnya kita akan angkat body pesawat. Teknisnya kita serahkan kepada petugas di lapangan," ungkap Soelistyo.

Dalam foto yang ditangkap ROV, terlihat badan pesawat AirAsia QZ8501 membujur panjang dengan tulisan 'Now Every'. Dimensinya 30x10x3 meter. Lokasinya berjarak 3.000 meter dari lokasi ditemukannya ekor pesawat dan 800 meter dari lokasi penemuan FDR.

Selain badan pesawat, ROV juga menangkap objek 1 sayap pesawat. Sayap itu terlihat masih menempel pada badan pesawat. (Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya