Liputan6.com, Cilacap - Eksekusi mati terhadap 5 narapidana kasus narkoba di Pulau Nusakambangan dan 1 narapidana di Boyolali, Jawa Tengah tinggal menghitung jam.
Penjagaan di pintu masuk ke Pulau Nusakambangan di dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah pun mulai diperketat pada Sabtu (17/1/2015) siang.
1 Peleton (sekitar 30 orang) polisi dari Polres Cilacap bersenjata laras panjang bersiaga di kompleks pintu masuk dermaga. Bahkan setiap kendaraan yang akan menuju Nusakambangan pun harus melalui pemeriksaan petugas.
Tak hanya di dermaga Wijayapura, sejumlah titik dan akses menuju pulau penjara itu juga dijaga polisi. Sterilsasi wilayah itu dilakukan sejak, Sabtu pukul 10.30 WIB.
Dari pantauan di lapangan, sejak pagi sudah ada sejumlah keluarga terpidana mati masuk ke Pulau Nusakambangan.
Sebanyak 6 terpidana akan dieksekusi mati pada Minggu 18 Januari dini pukul 00.00 WIB. 5 Terpidana mati kasus narkoba akan dieksekusi di Pulau Nusakambangan, mereka adalah Rani Andriani alias Melissa Aprilia, Namaona Denis, Marco Archer Cardoso Moreira, Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou, dan Ang Kim Soei. Sedangkan 1 orang lagi yakni Tran Thi Bich Hanh berkewarganegaraan Vietnam akan dieksekusi di LP di Boyolali, Jawa Tengah.
Pada Jumat 16 Januari 2015, istri terpidana mati Ang Kim Soei, Giose Tjien Dei, mendatangi Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dengan didampingi petugas dari Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia. (Mvi/Riz)
Advertisement