118 Orang Terjaring Razia Preman di Kawasan Monas

Polres Jakarta Pusat berhasil mengamankan 118 orang terdiri dari preman, tukang parkir liar, pengamen jalanan di kawasan Monas.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jan 2015, 05:00 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2015, 05:00 WIB
Ilustrasi Penangkapan (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Penangkapan (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah remaja yang tengah bergerombol di Jalan Gajah Mada, Gambir, Jakarta Pusat Minggu 18 Januari malam tadi langsung digeledah petugas Reskrim Polres Jakarta Pusat. Razia preman ini dimulai dengan memeriksa barang bawaan hingga isi saku celana.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (19/1/2015), kecurigaan petugas ternyata terbukti. Salah satu remaja terbukti membawa senjata tajam jenis parang. Senjata tajam yang sempat dibuang di sudut trotoar itu berhasil ditemukan petugas.

Razia preman ini dilakukan demi menciptakan kondisi Ibukota yang aman dari tindak kejahatan. Razia kemudian dilanjutkan dengan menyisiri Jalan Juanda, Masjid Istiqlal hingga di sekitar Monas dan Istana Negara.

Sejumlah pemuda yang diduga preman pun langsung digelandang ke mobil polisi. Namun beberapa di antaranya berhasil kabur.

Dalam razia kali ini, jajaran Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan 118 preman, tukang parkir, dan pengamen jalanan. 1 Di antaranya yang berhasil ditangkap merupakan pencuri di rumah milik seorang wartawan di kawasan Paseban, Jakarta Pusat.

Mereka yang terjaring langsung dikumpulkan di kawasan Monas untuk diberikan pengarahan. Bagi preman yang terbukti melakukan kejahatan dan membawa senjata tajam akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan polisi. Sedangkan mereka yang tidak terbukti melakukan tindak pidana akan diserahkan ke Dinas Sosial Jakarta Pusat untuk diberikan pembinaan. (Nfs/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya