Liputan6.com, Jakarta - Memasuki 2015, Menteri di Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sibuk dengan aneka pekerjaan mereka, tak terkecuali Menteri Desa Marwan Jafar.
Selama menjalankan tugasnya, Marwan mengatakan tidak kesusahan. Apalagi soal tempat, Marwan mengatakan banyak gedung Kementerian Desa yang bisa digunakan.
"Kita itu tidak hanya dua gedung saja, harusnya ada 3 di PMD (Pemberdayaan Masyrakat Desa). Saya itu sih gampang, fleksibel saja. Jika ada urusan dan akan rapat koordinasi dengan Presiden, saya di sini (Gedung Kementerian Desa di Jalan Medan Merdeka Timur). Kalau ada urusan transmigrasi saya di Kalibata," ujar Marwan usai menghadiri rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan di Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Marwan juga menyebut, untuk urusan desa dia tidak melulu menyelesaikannya di kantor. Tapi bisa di rumah makan. "Saya itu fleksibel saja. Tugas ini kan (mengurusi desa) nggak selalu terus berada di kantor. Kita nggak terus harus di kantor, di rumah makan bisa bekerja juga toh," tutur politikus asal PKB itu.
Sejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan pemerintahannya fokus pada pembangunan desa, tugas dan wewenang Kementerian Desa semakin luas. untuk menunjang tugas tersebut, pemerintah menaikkan anggaran Kementerian Desa dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, sebesar Rp 36 triliun dalam waktu 5 tahun.
Dari anggaran itu, biaya untuk mempercepat pembangunan desa, menurut data Kementerian Keuangan 2015, setiap desa tahun ini akan mendapatkan dana Rp 750 juta. Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibanding dana desa pada tahun sebelumnya yang hanya Rp 400 juta.
Marwan menegaskan, target pembangunan desa memang menjadi prioritasnya, terutama dalam pengelolaan dana tersebut. Selain itu, Marwan juga berencana mendorong kemandirian desa dengan mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). (Sun/Mut)
Menteri Marwan: Masalah Desa Bisa Diselesaikan di Rumah Makan
Menurut data Kementerian Keuangan 2015, setiap desa tahun ini akan mendapatkan dana Rp 750 juta untuk mempercepat pembangunan.
diperbarui 20 Jan 2015, 17:50 WIBDiterbitkan 20 Jan 2015, 17:50 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPU Jakarta Akan Gladi Resik Debat Pilkada Malam Ini
Jokowi Sebut Cara Selesaikan Konflik di Timur Tengah Lewat Dialog
7 Rekomendasi Drakor untuk Kamu yang Kesepian, Cocok Buat yang Lagi Jomblo
Gawat, Banjir PHK Bikin Modus Penipuan Semakin Banyak
Volatilitas Berpotensi Meningkat di Pasar Saham, Bagaimana Strateginya?
Deretan Kuliner Nusantara yang Lahir dari Akulturasi Budaya
Rantastia Kecewa Profil Wikipedia Diubah Usai Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad Viral
Sir Jim Ratcliffe Bisa Ambil Keputusan Tak Terduga soal Masa Depan Erik Ten Hag di Manchester United
Korban Tewas Pembantaian Geng Bersenjata Haiti Jadi 70 Orang Termasuk Anak-anak, 45 Rumah Hangus Dibakar
Penyebab Kepadatan Penumpang di Stasiun Manggarai Hari Ini
Rahasia Memasak Tumis Genjer yang Lezat dan Praktis di Rumah
Kapolri Sematkan Bintang Bhayangkara Utama ke Panglima dan 3 Kepala Staf TNI