Liputan6.com, Jakarta - Pasukan TNI dari 3 matra dikabarkan diterjunkan untuk mengamankan Gedung KPK. Pengamanan dilakukan lantaran beredar informasi akan ada penggeledahan Gedung KPK oleh polisi.
Namun, Kadispenad Kolonel Inf Wuryanto meluruskan informasi tersebut. Menurut dia, situasi yang sebenarnya terjadi di lapangan adalah TNI AD hanya melaksanakan siaga.
"Perlu masyarakat mengetahui bahwa semua satuan operasional jajaran TNI AD melaksanakan siaga dan siap untuk digerakan se waktu-waktu dengan kekuatan sepertiga dari kekuatan satuan tersebut dan mereka stand by di Markas satuan masing-masing. Ini adalah Prosedur Tetap (Protap) di jajaran TNI AD," jelas Wuryanto dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (25/1/2015).
Jadi, tegas dia, di gedung KPK tidak dilaksanakan pengamanan secara khusus, karena situasinya kondusif.
"Apabila ada terlihat anggota dipastikan mereka adalah anggota dari Kodimatau Koramil, dalam hal ini Koramil 06 Setiabudi Kodim 0504/Jakarta Selatan yang kebetulan gedung KPK berada di wilayahnya, dan mereka pun sifatnya hanya memantau dan tidak bersenjata," kata Wuryanto.
Ia pun mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif dan menyerahkan kepada sistem keamanan yang ada. "Yang penting mari kita jaga Polri, jaga KPK agar tetap dapat melaksanakan tugasnya masing-masing dan yang paling penting kita jaga Indonesia tercinta tetap damai dan aman," pungkas Wuryanto.
Sebelumnya, Deputi Pencegahan KPK Johan Budi SP membenarkan bahwa Gedung KPK mendapat pengamanan dalam jumlah banyak. Pengamanan itu berasal di luar institusi kepolisian.
"Jadi memang benar KPK di-back up oleh tim pengamanan yang jumlahnya cukup banyak di luar Polri," kata Johan.
Berdasarkan informasi yang diterima, ada pasukan TNI yang berasal dari 3 matra yang diterjunkan untuk mengamankan Gedung KPK. Mereka dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat, Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI Angkatan Laut, dan Komando Pasukan Khas (Kopaskhas) TNI Angkatan Udara. Namun, berapa jumlah personel dari 3 pasukan elite TNI itu yang diturunkan belum diketahui.‎ (Mut)
Kadispenad: Tak Ada Pasukan TNI Jaga Gedung KPK
Pasukan TNI AD hanya melaksanakan siaga.
diperbarui 25 Jan 2015, 14:19 WIBDiterbitkan 25 Jan 2015, 14:19 WIB
Kadispen AD Kolonel Inf. Wuryanto menjawab pertanyaan dalam wawancara yang dilakukan Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Selasa (20/1/2015). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Simpan Pisang Kupas Agar Tetap Segar Hingga 3 Minggu, Awet dan Tak Lembek
Lewat Active Day 2024, BCA-AIA Ajak Masyarakat Wujudkan Gaya Hidup Sehat dan Terproteksi
Ultah ke-17 TOPGOLF dengan Par-Tee Ment, Gabungkan Fun dan Mewahnya Dunia Golf
Cukai Rokok 2025 Tak Naik, Serikat Pekerja Bilang Begini
Spesifikasi Tecno Spark Go 1 dan Spark 30C, HP Rp 900 Ribuan yang Tahan Banting
7 Variasi Resep Perkedel Kentang Simpel yang Dijamin Anti Hancur
Caretaker Timnas Inggris Kembali Abaikan Bek Mahal Manchester United, Bukan Soal Performa
Wamenlu Pahala Mansury: 4 Sektor Potensial Jadi Sumber Investasi Indonesia dengan Negara Asia Selatan dan Tengah
Live Streaming WTA: 1000 Wuhan Open 2024 Day 1 di Vidio
Omongan Kontroversi Dharma Pongrekun soal COVID-19, Apakah Benar Ada Agenda Asing di Baliknya?
4 Desa di Blora Terpilih Jadi Desa Inklusif, Semua Orang Diajak Membangun Desa
Live Streaming WTA: 1000 Wuhan Open 2024 di Vidio