Adu Nyali Lompat dari Jembatan Sungai, Pemuda di Bogor Hanyut

Pencarian Arman terpaksa dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan akan dilanjutkan besok.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 26 Jan 2015, 01:58 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2015, 01:58 WIB
Ilustrasi korban hanyut
Ilustrasi korban hanyut tewas di Sleman (Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Arman, pemuda berumur 20 tahun asal Bogor, Jawa Barat itu hanyut terbawa arus sungai Ciomas pada Minggu sore. Diduga Arman hanyut lantaran ingin beradu nyali dengan teman-temannya.

Informasi yang dihimpun, Arman bersama 2 temannya, Syamsudin (23) dan Lukman (18), warga Desa Ciomas Induk, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor tengah bermain di salah satu rumah temannya sekitar pukul 15.00 WIB.

Lantas, Arman mengajak Syamsudin dan Lukman untuk berenang di Sungai Ciomas yang tak jauh dari tempat mereka bermain.

Meski pun sungai tidak terlalu lebar, namun arus sungai sangat deras karena tengah diguyur hujan. Arman bersama kedua rekannya pun beradu nyali dengan melompat dari atas jembatan sungai.
‎
Syamsudin mengatakan, awalnya ia tidak berani melakukan tantangan tersebut. "Pertama kita lompat bertiga terus nyampe finish. Terus kita lompat lagi yang kedua kali," katanya saat ditemui di lokasi.

Kemudian, lanjut Syamsudin, ketika ditantang yang kedua kalinya, Syamsudin merasa ragu. Namun, tiba-tiba Arman malah loncat dari jembatan. Dia dan Lukman pun turut loncat.

"Saya mau nggak mau ikut loncat dan selamat sampai tepi sungai karena pegangan sama batang pohon, tapi si Arman terbawa arus. Saya sempat pegang kakinya tapi terlepas, karena tidak kuat menahan arus," ungkap dia.

Syamsudin pun panik karena Arman terus terseret arus sungai. Namun, dia menyangka Arman bakal selamat karena tahu temannya itu bisa berenang.

"Kami dari kecil memang sering lompat dari jembatan. Si Arman emang bisa berenang. Makanya saya pikir dia bakal selamat. Tapi saya denger dari bapak-bapak kalau dia kebawa hanyut," tambah Syamsudin.

Kini, jasad Arman hingga kini belum ditemukan. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor serta anggota PMI telah menyisir 4 titik menggunakan 1 perahu karet. Sekitar pukul 18.00 WIB, pencarian terpaksa dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan akan dilanjutkan besok. (Rmn)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya