Liputan6.com, Bogor - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat menyita 263 kilogram sisik trenggilig atau manis javanica Senin kemarin. Diduga ribuan sisik trengiling yang sudah dibungkus dalam 14 paket ini, akan dikirim ke Hongkong dari Jakarta yang transit terlebih dahulu di Bogor.
Kepala BKSDA Wilayah II Jabar Ari Wibawanto mengatakan, berawal dari informasi BKSDA Jakarta akan ada pengiriman sisik trenggling tujuan Hongkong, namun transit di Bogor. Akhirnya ke-14 paket ini disita dari Kantor Pos Cibinong dengan alamat tujuan pengiriman di Bogor dari Jakarta.
"Saat ini kami masih mengembangkan untuk mencari orang dengan inisial CS tujuan pengiriman barang tersebut‎. Kami sudah menyelidik alamat tujuan, namun alamat tersebut tidak berpenghuni," kata Ari di Kantor BKSDA, Bogor, Senin (26/1/2015) malam.
Untuk mengaburkan isi paket sisik trenggiling ini, kata Ari, dalam dokumen pengiriman ribuan sisik tersebut tertulis udang kering. Dibungkus kardus dan diikat menggunakan lakban cokelat tertutup rapat dan rapih hingga sulit tercium petugas.
Menurut Ari, sisik trenggiling tersebut dipergunakan untuk bahan obat, bahan kosmetik dan ditengarai sebagai bahan campuran narkotika jenis sabu‎. Untuk itu harga sisik trenggiling sangat bernilai tinggi. Untuk satu sisik dihargai US$1.
"Kebanyakan negara pemesan adalah Hongkong dan Singapura. Sedangkan trenggiling sendiri banyak ditemukan di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan," jelas Ari.
Trenggiling merupakan hewan mamalia yang menurut Convention on Internasional Trade in Endangered Species of wild fauna and flora (CITES), masih dalam appendix II atau dilarang diperdagangkan. Indonesia sendiri mengaturnya dalam Pasal 21 dan 40 UU No 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam dan ekosistem.
"Dalam pasal tersebut menerangkan, barang siapa yang menyimpan, memiliki, memelihara, mengakut dan memperniagakan akan diancam hukuman 5 tahun dan denda Rp 100 juta," tandas Ari. (Rmn)
Diduga untuk Bahan Sabu, 263 Kg Sisik Trenggiling Disita di Bogor
Kebanyakan negara pemesan sisik trenggiling adalah Hongkong dan Singapura.
diperbarui 27 Jan 2015, 07:22 WIBDiterbitkan 27 Jan 2015, 07:22 WIB
Petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat mengecek sisik trenggiling, Senin (26/1/2015). (Liputan6.com/Bima Firmansyah)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketua Komisi III: Silakan Saja KPK Memproses Kasus Harun Masiku
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir dengan Rekor Bahrain di Piala Teluk 2024
1000+ Kata Sifat Bahasa Inggris Beserta Artinya, Lengkap dari A-Z
Federal Oil Berkomitmen Perangi Peredaran Pelumas Palsu
Erick Thohir Apresiasi Kerja Keras Shin Tae-yong di Media Korea Selatan: Menghormati Semua Pencapaiannya
Fungsi Arsip: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya bagi Organisasi
Pro Kontra Thrifting, Solusi Berhemat dan Peluang Bisnis hingga Kendala Regulasi
Pastikan Kesiapan Telekomunikasi di Momen Nataru: Wamen Komdigi Inspeksi Jalur Pantura
Kisah Sahabat Nabi yang Tertidur karena Sholat Malam tapi Subuh Kesiangan
Menyelami Kehidupan Hwang Dong Hyuk Creator Squid Game, Tumbuh di Keluarga Miskin, Kini Punya Pengaruh Besar di Industri Hiburan
Termasuk Kiki Eks CJR, 6 Artis Ini Diduga Ikut Dibohongi Komika Fico Fachriza
Heboh Petani Thailand Temukan Batu Hitam Mengkilap Misterius, Diduga Meteor