Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adrianus Meliala mengungkapkan pihaknya merekomendasikan agar Presiden Joko Widodo tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Rekomendasi tersebut telah disampaikan Kompolnas dalam pertemuan tertutup di Istana Negara.
"Highly recomended (sangat direkomendasikan) ya tidak melantik," ujar Adrianus, Kamis (29/1/2014).
Namun demikian, Adrianus mengatakan, pihaknya tidak hanya memberi rekomendasi tersebut. Ia mengaku memberi opsi-opsi lain kepada Presiden Jokowi dan apa saja dampak serta akibat yang akan diambil dari masing-masing opsi.
"Kami lebih pada memberikan opsi plus pertimbangan. Kami nggak mau partisan, kami juga nggak mau disebut membela KPK atau membela Polri, dari semua opsi yang ada kami memberikan pertimbangan, kalau milih opsi ini, untungnya ini, ruginya ini," ungkap dia.
Presiden Jokowi, lanjut dia, hingga saat ini masih mengambil sikap untuk menunggu proses praperadilan yang diajukan Budi Gunawan. Menurut dia, Presiden Jokowi sudah sangat yakin dengan sikap menunggu hasil proses praperadilan tersebut.
"Beliau amat mengerti beliau mencari konfirmasi, jadi beliau tidak mencari ide baru. Kalau kita lihat sih beliau nggak gamang, beliau sudah punya position. Kan ada saran dari tim, kalau tim kan hanya tim kalau kami kan jelas pembantu presiden. Gradasinya mungkin beda-beda ya," tukas Adrianus. (Mut)
Kompolnas Rekomendasikan Jokowi Tak Lantik Budi Gunawan
Kompolnas merekomendasikan agar Presiden Joko Widodo tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.
diperbarui 30 Jan 2015, 11:56 WIBDiterbitkan 30 Jan 2015, 11:56 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tampilan Keren Motor Kustom TVS Ronin Pakai Aksesori DM Work
Jelang Nataru, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
Maruarar Minta BTN Transformasi Jadi Bank Perumahan
Bayi Macan Emas di Kebun Binatang Thailand Siap Saingi Popularitas Kuda Nil Moo Deng
Apa Arti Aktif: Memahami Makna dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Pilkada Serentak 27 November 2024 Besok, Bursa Libur Dulu
Kecepatan Jalan Kaki Bisa Tunjukkan Risiko Demensia, Begini Cara Mengetahuinya
TPS Jadi Prioritas Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan
Simak Cara Mudah Cek DPT Online Pilkada 2024 Lewat Handphone
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Rabu 27 November 2024 Pukul 03.00 WIB di SCTV dan Vidio
VIDEO: Memeras Anak Buah demi Pilkada, Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka
Banyak Penipuan Keuangan, Apa Saja Peran OJK di Perlindungan Konsumen?