Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dilaporkan ke Baresrim Polri, terkait dugaan pemalsuan dokumen pembuatan paspor oleh pengusaha asal Pontianak, Kalimantan Barat bernama Feriyani Salim.
Ini sekaligus melengkapi laporan pelanggaran hukum yang diduga dilakukan Pimpinan KPK setelah Bambang Widjojanto, Zulkarnaen, dan Adnan Pandu Praja yang juga bernasib serupa.
Samad menyatakan, laporan itu muncul dan ada kaitan lantaran KPK menetapkan calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan, sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau gratifikasi saat menjabat Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi SDM di Mabes Polri.
"Laporan-laporan pidana yang ditujukan kepada seluruh pimpinan KPK ini, adalah tujuan-tujuan untuk mengkriminalisasi dan sulit dibantah tidak ada hubungannya dengan penetapan BG (Budi Gunawan) sebagai tersangka," ujar Samad saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/2/2015).
"Sulit dibantah bahwa itu erat hubungannya dengan penetapan BG sebagai tersangka. Ini ada tujuan-tujuan," sambung Samad.
Padahal, kata Abraham, lembaganya dalam menetapkan tersangka atau mengusut perkara tidak pernah bertindak atas dasar kepentingan politik. Apalagi dengan tujuan tertentu selain penegakan hukum.
"KPK sama sekali tidak ada niat untuk sok dan berada di atas hukum. Bahkan apa yang kami lakukan saat ini adalah upaya untuk menegakkan hukum terkait penanganan kasus BG (Budi Gunawan). Kami jamin apa yang kami lakukan adalah murni penagakan hukum bukan tindakan-tindakan politik," pungkas Samad. (Rmn)
Abraham Samad: Laporan Pidana Pimpinan KPK Terkait Penetapan BG
Ketua KPK Abraham Samad menilai pelaporan pidana pimpinan KPK adalah bertujuan mengkriminlasiasi.
diperbarui 02 Feb 2015, 22:03 WIBDiterbitkan 02 Feb 2015, 22:03 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
La Nina Berpotensi Muncul di Indonesia, Kenali Tanda dan Dampak Buruknya
Prabowo Subianto Kaget Lihat Reaksi Heboh Peserta Acara GSN Saat Sebut Nama Titiek Soeharto
Studi Terbaru Lubang Hitam, Sumber Energi Gelap Sebabkan Perluasan Alam Semesta
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 5 November 2024
Bila Terpilih Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Tegaskan KJP Tetap Akan Berjalan
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Pentingnya Menjaga Keanekragaman Hayati
Pembobol Minimarket Tak Berkutik Saat Diringkus Sedang Mandi di Rumahnya
Buya Yahya Kisahkan Orang Jarang Ibadah tapi Matinya Husnul Khatimah, Ini Peringatannya
Angkringan di Solo Ini Jadi Tempat Favorit Prabowo Menjamu Jokowi hingga Gibran
NASA Pecahkan Rekor Baru Komunikasi Laser Melintasi Alam Semesta
Meraih Ridha Allah SWT Bahkan Jadi Wali Itu Gampang, Bisa dari Hal Sederhana Harian Ini Kata Gus Baha
7 Pembelian Terburuk Sepanjang Masa Manchester United, Termasuk Rekor Transfer Termahal