Liputan6.com, Jakarta - Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan penyidik sebagai salah satu saksi terkait 'Rumah Kaca Abraham Samad'. Dia tiba di kantor Bareskrim Polri pukul 11.40 WIB dengan mengenakan kemeja putih berbalut jas hitam.
"Saya sebagai warga negara yang taat hukum datang ke sini memenuhi panggilan penyidik. Saya sebagai saksi kasus pertemuan pimpinan KPK Abraham Samad," kata Hasto di depan kantor Bareskrim Mabes Polri Jakarta, Selasa (3/2/2015).
"Saya minta rekan-rekan media bersabar hingga pemeriksaan saya selesai. Nanti saya akan beri keterangan," imbuh dia.
Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya membeberkan langkah politik Ketua KPK Abraham Samad saat menjelang Pilpres 2014 yang ditulis dalam sebuah blog berjudul, 'Rumah Kaca Abraham Samad'. Hasto membenarkan adanya pertemuan antara Abraham Samad dan pihak PDIP terkait keinginan menjadi pasangan Jokowi saat Pilpres.
Samad pun dilaporkan oleh KPK Watch karena diduga menyalahgunakan wewenang dengan melakukan pertemuan dengan elite Partai PDIP. Direktur Eksekutif KPK Watch Indonesia M Yusuf Sahide mengatakan, langkah yang dilakukan oleh Samad merupakan pelanggaran etik.
Namun, dia menilai, apa yang dilakukan Abraham Samad juga memenuhi unsur pidana, seperti tertuang dalam Pasal 36 Juncto 65 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. (Ndy/Sss)
Berjas Hitam, Hasto PDIP Jadi Saksi Rumah Kaca Abraham Samad
Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan penyidik sebagai salah satu saksi terkait Rumah Kaca Abraham Samad.
diperbarui 03 Feb 2015, 12:39 WIBDiterbitkan 03 Feb 2015, 12:39 WIB
Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan penyidik sebagai salah satu saksi terkait Rumah Kaca Abraham Samad. (Audrey Santoso/Liputan6.com)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kejagung Banding Vonis 5 Tahun Helena Lim
Fakta Unik Hingga Sejarah di Balik Peninggalan Benteng Otanaha Gorontalo
Pemkab Kudus Alokasikan Rp17,3 M untuk Program Makan Bergizi Gratis, Ternyata Hanya Cukup untuk 5 Hari
Kisah Nyata Gus Baha, Pernah Digeruduk Orang Gara-Gara Nasihatkan Hal Ini
Lubang Jalan Makan Korban, Ketua DPRD Jepara Desak PUPR Lakukan Perbaikan
Masih Ada 34 Pejabat Kabinet Merah Putih Belum Lapor LHKPN
3 Fakta Menarik dari Suku Bugis, Suku Terbesar di Sulawesi
Daftar Fenomena Gerhana Sepanjang 2025
Apakah Seorang Muslim Pasti Masuk Neraka sebelum Menikmati Surga? Tinjauan Hadis Nabi
Jembatan Putus, Puluhan Siswa di Sukabumi Nekat Menerjang Arus Sungai Menuju Sekolah
Virus HMPV Ditemukan di Tanah Air, Calon Pandemi Baru?
Pilih Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, Erick Thohir Sebut Zinedine Zidane dan Real Madrid