Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya telah meminta Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan untuk mundur dari proses pencalonan Kapolri saat telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, menurut Andi, Budi Gunawan tetap bersikukuh mengikuti proses pencalonan hingga akhirnya disetujui oleh DPR RI.
"Setahu saya sudah ada beberapa kali permintaan itu (mundur) diajukan," ujar Andi Widjajanto usai sidang kabinet di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/2/2015).
Menurut Andi, permintaan tersebut disampaikan Jokowi saat KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka. Kendati demikian, opsi tersebut diabaikan oleh Budi Gunawan dan tetap mengikuti proses pencalonan hingga mengikuti fit and proper test di DPR.
"Opsi (mundur) itu sudah ada sejak Pak BG ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK," tegas Andi.
Selain opsi mundur yang disampaikan Jokowi kepada Budi Gunawan, imbuh Andi, ada 5 opsi lain yang disiapkan untuk Budi Gunawan. Pertama, tetap melantik Budi Gunawan dan menjadi Kapolri definitif. Opsi kedua adalah melantik Budi Gunawan kemudian dinonaktifkan. Ketiga, penundaan pelantikan sampai ada status hukum yang tetap.
"Opsi keempat, yaitu membatalkan (proses pencalonan) lalu mencalonkan nama baru. Dan yang terakhir status quo dengan kondisi ini sambil menunggu adanya kalkulasi yang baru," papar Andi Widjajanto. (Ans/Yus)
Istana: Jokowi Sudah Berkali-kali Minta Budi Gunawan Mundur
Namun, menurut Seskab Andi Widjajanto, Budi Gunawan tetap bersikukuh mengikuti proses pencalonan hingga akhirnya disetujui oleh DPR.
diperbarui 04 Feb 2015, 16:51 WIBDiterbitkan 04 Feb 2015, 16:51 WIB
Namun, menurut Seskab Andi Widjajanto, Budi Gunawan tetap bersikukuh mengikuti proses pencalonan hingga akhirnya disetujui oleh DPR.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Suswono Tegaskan Komitmen RIDO untuk Ciptakan Jakarta yang Harmonis
Penggunaan Aset Kripto Makin Besar 5 Tahun ke Depan, Ini Prediksinya
Cara Mencari Median: Panduan Lengkap dengan Rumus dan Contoh
Klarifikasi Andre Rosiade Picu Ramainya Seruan Boikot Rumah Makan Padang Berlisensi IKM
Top 3: Nicke Widyawati Out, Pejabat Gerindra Jadi Dirut Pertamina
AHY Ungkap Prabowo Subianto dan SBY Saling Bertemu di Cikeas
Ini Deretan HP Xiaomi yang Bakal Terima Update HyperOS 2, Punya Kamu Ada?
Ribuan Pebulutangkis dari Berbagai Klub Bersaing Jadi yang Terbaik di Gubernur Cup 2024
Top 3 Islami: Kisah Mbah Kholil Bangkalan Datangkan Hujan dengan Cara Ajaib, Karomah Wali
Debat Pilkada 2024, Pengamat Sebut Anwar-Reny Unggul dan Lebih Siap Pimpin Sulteng
VIDEO: Profil Tim Walz, Cawapres AS dari Partai Demokrat
Cuaca Hari Ini Selasa 5 November 2024: Pagi Jakarta Mayoritas Berawan Tebal