Tim DVI Identifikasi 3 Body Part Penumpang AirAsia QZ8501

Total korban penumpang AirAsia QZ8501 yang teridentifikasi sebanyak 68.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 04 Feb 2015, 17:21 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2015, 17:21 WIB
Kombes Pol Budiyono
Kombes Pol Budiyono memberikan keterangan pers (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Tim Disaster Victim Identification (DVI) mengidentifikasi 3 body part penumpang AirAsia QZ8501 pada hari ke 39 jatuhnya pesawat tersebut di Laut Jawa dekat perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Identifikasi berhasil dilakukan setelah 3 hari belum mendapatkan identitas 13 body part atau bagian tubuh penumpang AirAsia QZ8501.

Ketua Tim DVI Kombes Pol Budiyono menuturkan, body part pertama yang berhasil teridentifikasi adalah body part bernomor B 065. Teridentifikasi berdasarkan data primer pemeriksaan DNA korban dengan DNA pembanding ayah kandung korban yang identik 100 persen cocok. Didukung dengan data sekunder berupa temuan medis antropologi, terdapat kesamaan usia, jenis kelamin, serta tinggi badan korban.

"Berdasarkan data primer DNA dan data sekunder antropologi, maka korban dengan body number B 065 sudah tidak terbantahkan atas nama Indah Yuni, jenis kelamin perempuan, usia 24 tahun, asal Ponorogo Jawa Timur, warga negara Indonesia," tutur Budoyono didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono saat konferensi pers di posko Crisis Center Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (4/2/2015).

Body part kedua, dengan nomor B 071 yang teridentifikasi berdasarkan analisa DNA korban dengan DNA pembanding anak kandung korban. Dan diperkuat dengan data properti berupa Id card seperti KTP, SIM, dan STNK yang masih berada di dalam dompet dan masih melekat di tubuh korban. Serta dari data medis antropologi terdapat kesamaan usia, jenis kelamin, dan tinggi badan korban.

"Dengan data tersebut, maka korban ber-body number B 071 sudah tidak terbantahkan atas nama Saiful Rachmad, usia 31 tahun, jenis kelamin laki-laki, asal Jakarta, warga negara Indonesia," tutur dia.

Body part ketiga dengan nomor B 072 yang berhasil teridentifikasi berdasarkan metode identifikasi DNA korban dengan sampel DNA pembanding ibu kandung korban. Dan dari data properti terdapat Id card berupa KTP dan SIM atas nama korban. Serta dari data medis antropologi terdapat kesamaan jenis kelamin, usia, dan tinggi badan korban.

"Dari data tersebut, maka Tim sudah memastikan body part B 072 sudah tidak terbantahkan teridentifikasi atas nama Joe Jeng Fei, usia 48 tahun, jenis kelamin laki-laki, asal Surabaya, warga negara Indonesia," lanjut dia.

Dengan teridentifikasinya ketiga potongan tubuh tersebut, maka total korban penumpang AirAsia QZ8501 yang teridentifikasi sebanyak 68. "Sisa 10 korban yang masih dalam proses pendalaman rekonsiliasi," pungkas Budiyono. (Mvi/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya