KBRI di Kuala Lumpur Somasi Iklan 'Pecat Pembantu Indonesia'

KBRI menuntut perusahaan RoboVac Malaysia agar segera menghancurkan seluruh materi iklan.

oleh Oscar Ferri diperbarui 05 Feb 2015, 09:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2015, 09:00 WIB
PRT
Iklan 'Pecat Pembantu Indonesia' di Malaysia

Liputan6.com, Jakarta - KBRI Kuala Lumpur melalui retainer lawyer Shamsuddin & Co telah menyampaikan somasi kepada perusahaan pembuat alat pembersih RoboVac, yang memasang iklan bertuliskan 'Fire Your Indonesian Maid Now!' (Pecat Pembantu Indonesia Anda Sekarang).

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/2/2015), KBRI di Kuala Lumpur melayangkan somasi pada 4 Februari 2015. KBRI menuntut perusahaan RoboVac Malaysia agar segera menghancurkan seluruh materi iklan baik berbentuk standing banner maupun materi lain, termasuk website resmi perusahaan tersebut neatrobotcleaner.com.my.

Selain itu, perusahaan RoboVac Malaysia juga dituntut untuk segera menyampaikan permintaan maaf kepada publik melalui 3surat kabar terbesar di Malaysia dengan ukuran tidak kurang dari setengah halaman.

Perusahaan itu diberi batas waktu hingga 7 hari sejak somasi ini dilayangkan untuk memberikan tanggapan. Apabila dalam waktu 7 hari perusahaan tidak memberikan tanggapan maka KBRI akan mengambil langkah hukum selanjutnya sesuai dengan undang-undang Malaysia.

Pada 4 Februari 2015 retainer lawyer KBRI dan staff telah mendatangi kantor perusahaan pemasang iklan namun kantor tersebut didapati dalam keadaan tutup, gelap, dan tidak ada aktivitas sama sekali. Tidak diketahui mengapa kantor tersebut tutup. Selain tutup, banner iklan juga telah diganti dan tidak dijumpai lagi iklan yang dipermasalahkan.

Langkah somasi ditempuh KBRI Kuala Lumpur mengingat iklan tersebut sangat provokatif, diskriminatif, dan juga merendahkan martabat rakyat Indonesia. Sebelumnya KBRI Kuala Lumpur juga telah mengirimkan nota protes kepada Kementerian Luar Negeri Malaysia dan melaporkan secara resmi permasalahan ini ke Kantor Kepolisian Wilayah Selangor. (Ali/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya