Gadis Kecil Penumpang AirAsia Teridentifikasi Melalui Sisir

Total jenazah atau bagian tubuh yang berhasil teridentifikasi sebanyak 68 jasad tidak termasuk non human.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 06 Feb 2015, 19:23 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2015, 19:23 WIB
Kombes Pol Budiyono
Kombes Pol Budiyono (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Tim Disaster Victim Identification (DVI) mengidentifikasi 1 atau bagian tubuh gadis kecil penumpang pesawat AirAsia QZ8501 asal Surabaya, Jawa Timur melalui sampel DNA pembanding berupa sisir rambut korban. Identitas terungkap memasuki hari ke-41 pascajatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura itu.

Menurut Ketua Tim DVI Kombes Pol Dr Budiyono, body part yang berhasil teridentifikasi nomor B 069. Korban teridentifikasi melalui metode primer pemeriksaan DNA dengan DNA pembanding barang kepemilikan korban berupa sisir rambut pribadi korban yang identik 100 persen cocok. Didukung dengan metode sekunder temuan medis antropologi terdapat kesamaan jenis kelamin, usia, dan tinggi badan korban.

"Dengan satu data primer dan sekunder, maka jenazah atau body part B 069 sudah tidak terbantahkan teridentifikasi atas nama Inggrid Jessica Winata, perempuan, usia 9 tahun, asal Surabaya, warga negara Indonesia," tutur Budiyono didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono saat konferensi pers di Posko Crisis Center Mapolda Jatim, Jumat (6/2/2015).

Dengan teridentifikasinya satu jenazah atau bagian tubuh gadis kecil tersebut, maka total jenazah atau bagian tubuh yang berhasil teridentifikasi sebanyak 68 jasad tidak termasuk non human.

"Sedangkan korban yang sudah kami terima sebanyak 92 korban dan sisanya sebanyak 24 korban yang masih proses post mortem dan masih dalam proses pendalaman rekonsiliasi."

"9 korban yang lama masih dalam proses pendalaman rekonsiliasi dan 13 korban yang baru DNA-nya sudah bisa dikirim ke Labfor Mabes Polri," imbuh Budiyono.

Jasad Inggrid Diserahkan Kepada Keluarga

Bagian tubuh Inggrid Jessica Winata diserahkan secara tertutup oleh pihak DVI kepada pihak AirAsia dan selanjutnya pihak AirAsia menyerahkannya kepada pihak keluarga.

Dari pantauan Liputan6.com di RS Bhayangkara Surabaya para pihak keluarga menangis setelah diberikan kesempatan untuk melihat jasad korban yang sudah tidak utuh tersebut.

Setelah prosesi penyerahan, para keluarga beserta mobil jenazah yang membawa jasad penumpang AirAsia QZ8501 itu ke rumah duka. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya