Liputan6.com, Bandung - K, salah satu pelaku komplotan begal yang kerap kali beraksi disekitar Kota Cimahi tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah diterjang timah panas anggota Polres Cimahi.
K terpaksa ditembak karena berusaha melawan petugas yang menggunakan pakaian preman saat tepergok bersama tiga orang kawanannya akan membawa kabur satu unit sepeda motor milik warga di halaman Masjid Darul Mukminin Kampung Warung Jambe, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (7/2/2015) dini hari.
"Saat itu anggota menyergap K dan E yang tengah memetik sepeda motor dan berusaha kita tangkap," kata Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan, Sabtu (7/2/2015).
Erwin menuturkan saat itu E menyerah namun rekannya K malah mengibaskan golok yang dibawanya kepada petugas dan warga yang ikut membantu. Petugas pun terpaksa mengeluarkan senjata api dan menembak K.
"Karena jarak pelaku sangat dekat dan kami tidak mau mengambil risiko, anggota pun akhirnya menembak pelaku. Kita berusaha membawa ke Rumah Sakit tapi nyawanya tidak tertolong," tutur Erwin.
Namun sayangnya dua rekan K berinisial F dan A berhasil melarikan diri. "Kalau yang kabur itu F dan A. Tugasnya sebagai pemantau situasi dan K serta F itu memetik," jelas dia.
Erwin menuturkan komplotan ini memang menjadi buruan petugas karena terkenal sadis dalam setiap melakukan aksi pencurian.
"Selain merampas sepeda motor, pelaku juga melukai korbannya dengan senjata tajam dan keempatnya resedivis," pungkas Erwin. (Ali)
Polisi Tembak Mati Begal Motor di Cimahi Jabar
Pelaku terpaksa dilumpuhkan lantaran berusaha melawan petugas dengan mengibaskan golok yang dibawanya.
diperbarui 08 Feb 2015, 01:00 WIBDiterbitkan 08 Feb 2015, 01:00 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Supermoon Adalah Fenomena Langit yang Menakjubkan, Ketahui Penyebab dan Karakteristiknya
Jelang Debat Terakhir Pilgub Jakarta, Pramono: Saya Ingin Rasional
Hasil MotoGP Solidaritas 2024: Francesco Bagnaia Rebut Pole, Jorge Martin Start Baris Kedua
Menepis Stigma Kudus Sarang Teroris
Wapres Gibran Rakabuming Jenguk Bayi Bernama Gibran yang Lahir di Pos Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
Kemenhub Tak Bisa Pastikan Kapan Harga Tiket Pesawat Bisa Turun
200 Nama Bayi Perempuan Islam dalam Al-Qur’an dan Artinya, Bisa Jadi Referensi
Prabowo Tegaskan APEC Harus Jadi Jembatan Ketahanan, Inovasi, dan Inklusi
Penembakan Misterius Pesawat Southwest Airlines di AS, Siapa Dalangnya?
Momen Akrab Prabowo dengan Joe Biden hingga Xi Jinping Saat Gala Dinner KTT APEC di Peru
Tren Waralaba Makanan dan Minuman Kian Menggeliat, Ini Buktinya
Tersangka Pembunuh Adik Kandung dan Keponakannya di Surabaya Terancam Hukuman Mati