Dubes Belanda Kembali ke RI Usai Ditarik Protes Hukuman Mati

Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol mengatakan senang bisa kembali ke Indonesia.

oleh Muhammad Ali diperbarui 08 Feb 2015, 09:14 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2015, 09:14 WIB
Dubes Belanda: Saya Bangga Retno Marsudi Jadi Menlu
Terpilihnya Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) mencatatkan sebuah sejarah baru.

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Belanda untuk Indonesia Rob Swartbol telah kembali ke Indonesia setelah sempat ditarik pulang ke negaranya. Penarikan dubes itu sebagai bentuk protes Kerajaan Belanda atas eksekusi mati terhadap seorang warganya pada Januari 2015.

Negara lain yang juga menarik perwakilan diplomatiknya adalah Brasil. Hingga kini belum ada kejelasan mengenai kapan atau apakah Duta Besar Brasil untuk Indonesia Paulo Alberto Da Silveira Soares kembali ke Jakarta.

Duta Besar Rob Swartbol mengatakan senang bisa kembali ke Indonesia. "Saya kembali setelah berkonsultasi dengan Kementerian Luar Negeri Belanda," kata dia seperti dikutip BBC, Minggu (8/2/2015).

Swartpol ditarik pulang pascaeksekusi terhadap warga negara Belanda Ang Kiem Soei pada Januari lalu.

Sementara itu, harian Belanda Volkskrant mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders yang mengatakan Belanda tetap menentang hukuman mati.

"Sekarang rencana eksekusi mati berikutnya telah diumumkan dan saya menilai sangat penting Duta Besar Belanda berada di Jakarta," kata Koenders.

Vonis Mati 1 WNA Belanda

Sejumlah media Belanda diantaranya nltimes.nl melaporkan ada satu lagi warga negara Belanda yang bakal divonis mati dalam kasus narkoba di Indonesia. Dia adalah Siegfried Mets.

Namun ia akan mengajukan Peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung pada Februari. Hal itu diungkapkan pengacaranya, Bart Stapert.

Eksekusi kedua yang belum ditentukan waktunya itu akan dilakukan terhadap sekelompok narapidana mati narkoba lain, termasuk dua warga Australia. (Ali/Riz)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya