Pimpin Rapat Banjir, Ahok Batal Penuhi Undangan Komisi III DPR

Komisi III DPR ingin mendiskusikan 3 hal dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

oleh TaufiqurrohmanPutu Merta Surya Putra diperbarui 10 Feb 2015, 23:12 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2015, 23:12 WIB
Ini Alasan Ahok Ingin Keluar Dari Gerindra
Ahok mengatakan bahwa dirinya akan bertahan di Gerindra apabila partai berlambang garuda merah itu konsekuen terhadap cita-cita yang telah dibuat sejak awal, Jakarta, Rabu (10/9/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok batal memenuhi undangan Komisi III DPR RI. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Pemda DKI Syaifullah, batalnya Ahok hadir di DPR karena harus memimpin rapat penanganan banjir yang kini sedang melanda sebagian wilayah Jakarta.

"Sedianya Pak Gubernur mau kemari, tapi beliau mendadak memimpin rapat soal banjir. Beliau minta maaf dan minta reschedul minggu d‎epan," kata Syaifullah usai menemui Komisi III, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/2/2014) malam.

Dia menuturkan, Komisi III DPR ingin mendiskusikan 3 hal dengan mantan Bupati Belitung Timur itu. Namun bukan terkait masalah bajir. "Tadi sih di dalam Pak Ketua (Komisi III) dan anggota sampaikan ada 3 hal yang ingin ditanyakan."

"Pertama soal reklamasi (pantai), kedua masukan-masukan MRT, ketiga soal Rutan Pondok Bambu. Kita sudah siapin paparanya untuk reklamasi, tapi soal rutan dan MRT kita sampaikan juga," sambung dia.

Menurut Syaifullah Komisi III yang mengundang Ahok. Namun karena Ahok mendadak memimpin rapat terkait banjir, ia memastikan baru pekan depan pria yang menggantikan posisi Joko Widodo itu dapat hadir ke komisi yang membidangi hukum itu.

"Jadi memang Komisi III yang mengundang Pak Gubernur, tapi karena rapat mendadak jadi beliau tidak bisa. Ya minta dijadwal ulang, pekan depan beliau datang nanti," kata Syaifullah.

Dalam pertemuan tertutup itu, Saifullah mengaku mendapat pertanyaan dari angggota Komisi III, namun ia enggan menjelaskan apa saja pertanyaan tersebut. "Mungkin minggu depan kita jawab soal itu," tandas Syaifullah. (Rmn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya