Intensitas Hujan Tinggi, Longsor Terjadi di Sejumlah Daerah

2 rumah di Jalan Gintung, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan rusak berat setelah terseret longsor pascahujan deras.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Feb 2015, 08:36 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2015, 08:36 WIB
(lip6 Pagi) Amblas Madiun
(Liputan 6 TV)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - 2 rumah di Jalan Gintung, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan rusak berat setelah terseret longsor pascahujan deras yang mengguyur Jakarta beberapa hari ini.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (12/2/2015), 2 rumah tersebut rusak di bagian belakang setelah pondasi bangunan terseret longsoran tanah.

Kendati tak ada korban jiwa, warga di Kecamatan Jagakarasa harus lebih waspada dan mengantisipasi musibah longsor, karena longsor yang yang terjadi kali ini merupakan yang kedua kalinya ditahun ini.

Musibah longsor juga terjadi di perbukitan setinggi 20 meter dan panjang 10 meter di Margodadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Akibat tertimpa longsor, bagian belakang rumah dan barang-barang yang berada di dalamnya rusak parah.

Saat kejadian rumah sedang dalam kondisi kosong sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman menduga longsor terjadi akibat kesalahan warga mengelola kawasan perbukitan tersebut. Akibat banyaknya titik rawan BPBD Sleman memperkirakan potensi longsor susulan masih mungkin terjadi.

Di Desa Warurejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun tanah sepanjang kurang lebih 12 meter, lebar 4 meter amblas sedalam 3 meter. Akibatnya tembok yang dibangun untuk membatasi rumah dengan tanggul sungai roboh.

Ada puluhan rumah lainnya yang terancam ambruk akibat amblasnya tanah di sepanjang aliran anak Sungai Bengawan Solo yang melintas di Madiun. Kemungkinan amblasnya tanah ini akan terus meluas seiring curah hujan yang masih tinggi. Warga berharap ada tindakan cepat dari pemerintah daerah untuk segera mengantisipasi meluasnya keretakan tanah. (Mar/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya