Dianggap Figur Pemersatu, Wiranto Diyakini Kembali Pimpin Hanura

Namun, Ketua Srikandi Hanura meminta agar Ketua Umum terpilih beserta tim formatur mengakomodir pengurus perempuan dalam DPP Hanura.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 13 Feb 2015, 04:01 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2015, 04:01 WIB
Tumpeng HUT ke-8 Partai Hanura
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto saat memberi sambutan dalam HUT ke-8 hanura, Jakarta, Minggu (21/12/2014) (Liputan6.com/ Andrian Martinus)

Liputan6.com, Jakarta Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengaku masih membutuhkan sosok seperti Wiranto untuk menjadi ketua umum. Hal tersebut lantaran Hanura menilai rakyat Indonesia masih melihat ketokohan dalam sebuah partai.

"Dalam munas kali ini semua sepakat meminta ketum memimpin kembali partai pada periode 2015 hingga 2020. Ini karena Pak Wiranto adalah figur pemersatu kami (Hanura)," ujar politisi Hanura Miryam S Haryani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/2/2015).

Anggota Komisi V DPR itu berharap, munas yang akan berjalan 3 hari itu berjalan damai dan sesuai dengan keinginan kader dan cita-cita partai. "Kita Munas Hanura 13-15 Februari di Solo, saya berharap Munas Solo berjalan damai, kondusif sesuai dengan nama partai, mengedepankan hati nurani."

Namun pada pergantian pengurus nanti, Ketua Srikandi Hanura ini meminta agar Ketua Umum terpilih beserta tim formatur mengakomodir pengurus perempuan dalam DPP Hanura.

"Iya lho, dalam pemilu saja banyak pemilih perempuan. Pak Wiranto juga perhatian sekali dengan ini, saya minta itu tetap dipertahankan," ucap Miryam.

Saat disinggung kabar ia digadang-gadang menjadi Sekretaris Jenderal partai usai munas, perempuan asal Indramayu, Jawa Barat itu mengaku siap jika diminta Wiranto.

"Posisi saya sebagai kader jika diminta partai, Bu Miryam sebagai sekjen, masa saya bilang tidak, kan perintah itu. Intinya dalam pengurus utamakan gender," tandas Miryam S Haryani. (Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya