Dukung Budi Gunawan Jadi Kapolri, 300 Orang Demo di Istana Bogor

Mereka meminta ketegasan Presiden Jokowi segera melantik Komjen Pol Budi Gunawan untuk menjadi Kapolri.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 17 Feb 2015, 13:50 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2015, 13:50 WIB
Unjuk rasa di Istana Bogor
Massa Merah Putih menggelar unjuk rasa di depan Istana Bogor. (Liputan6.com/Bima Firmansyah)

Liputan6.com, Bogor - Sekitar 300 demonstran yang tergabung dalam Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) menggelar unjuk rasa di depan pintu III Istana Bogor di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bogor, Jawa Barat. Para pengunjuk rasa tersebut meminta ketegasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk segera melantik Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan untuk menjadi Kapolri.

Massa dari KKPMP berdemonstrasi dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Mereka membawa spanduk berukuran 2 meter dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Dalam orasinya, massa meminta agar Komjen Pol Budi Gunawan segera dilantik menjadi Kapolri. "Tidak ada alasan Presiden (Jokowi) untuk tidak melantik Budi Gunawan menjadi Kapolri. Pasalnya ‎dalam putusan praperadilan Senin kemarin, hakim sudah menggugurkan status tersangka bagi Budi Gunawan," kata koordinator aksi, Hisyam, di Bogor, Selasa (17/2/2015).

Untuk itu, lanjut Hisyam, KKPMP meminta Presiden Jokowi untuk segera melantik Budi Gunawan. "Jika tidak dilakukan, maka kami akan melakukan aksi lebih banyak lagi di kemudian hari," ucap Hisyam.

Hingga pukul 13.00 WIB, unjuk rasa sendiri masih berlangsung di depan pintu III Istana Bogor di bawah penjagaan ketat ratusan polisi. Akibat dari aksi tersebut, terjadi kemacetan di sepanjang Jalan Ir H Djuanda yang mengekor hingga pertigaan depan pintu utama Istana Bogor.

Satu hari pasca-putusan praperadilan gugatan Budi Gunawan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi, Presiden Jokowi masih berkegiatan di Istana Bogor. Namun hingga kini belum ada kejelasan mengenai pelantikan Kapolri.

 

 

(Ans/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya