Liputan6.com, Jakarta - Tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Mabes Polri dan menemui Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti. Mereka terdiri dari 2 pelaksana tugas (plt) yang baru, Taufiequrachman Ruki dan Indriyanto Adji Seno. Selain itu, terdapat juga komisioner KPK yang lama, Adnan Pandu Praja.
Calon kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti mengatakan pertemuan yang digelar selama 1 jam itu menghasilkan beberapa kerangka penyelesaian kisruh KPK-Polri. Kedua lembaga telah setuju bahwa yang terpenting adalah soal komitmen pemberantasan korupsi.
"Kita bicarakan kerangka penyelesaian persoalan KPK dengan Polri. Pertama, kita komitmen bersama untuk menyelesaikan kasus ini dengan segera. Dan kita akan mempererat kerja sama ke depan dalam pemberantasan korupsi," ucap Badrodin saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/2/2015) malam.
"Polri dan KPK sudah ada MoU (nota kesepahaman), tapi masih ada kecurigaan. Dan ini tidak boleh, kalau masing-masing punya masalah, bicaralah. Bukan langsung tindakan masing-masing. Karena itu kita bisa ambil hikmah nanti untuk perbaikan pola hubungan dan komunikasi dengan KPK," imbuh Badrodin.
Adapun Ketua sementara KPK, Taufiequrahman Ruki menjelaskan, setelah dilantik ia menyengajakan diri untuk bisa bertemu pimpinan KPK baru dan lama. Itu dimaksudkan untuk mendalami apa yang terjadi sebenarnya.
Kedatangan ke Mabes Polri, lanjut Ruki, juga untuk bertanya ke Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso, serta Kadiv Propam Irjen Pol Syafrudin. Tujuannya sama untuk dapat mengerti persoalan sesungguhnya.
"Kesimpulan, tidak ada konflik. Kalau ada, saya pasti kejepit, saya purnawirawan dan juga mantan pimpinan KPK. Dan yang terjadi hanya gesekan, friksi, ya memang dinamika dari orang yang jalankan tugas sesuai wewenangnya, fungsi, dan peran masing-masing. KPK lagi berantas korupsi yang libatkan penyidik Polri. Polri tangani pidana yang pimpinan KPK," beber Ruki.
Meski begitu, diakui Ruki bahwa dirinya amat menyesalkan kenapa kasus-kasus yang melibatkan baik pimpinan KPK atau Polri dilakukan bersamaan yang membuat masyarakat berpikir keduanya saling serang.
"Ya sesalkan aja kenapa ditangani bareng. Yang ternyata juga bukan by design," tutup Taufiequrachman Ruki yang menuturkan Polri juga akan berkunjung ke KPK pada Selasa 24 Februari 2015 pekan depan untuk membicarakan komitmennya lebih lanjut. (Ans)
Pimpinan KPK Temui Calon Kapolri, Bahas Komitmen Berantas Korupsi
Menurut Komjen Badrodin Haiti, pertemuan yang digelar selama 1 jam itu menghasilkan beberapa kerangka penyelesaian kisruh KPK-Polri.
diperbarui 20 Feb 2015, 21:07 WIBDiterbitkan 20 Feb 2015, 21:07 WIB
Pimpinan baru KPK Taufiequrachman Ruki , Johan Budi SP dan Indriyanto Seno Adji bersama Wakil Ketua KPK Zulkarnen dan Adnan Pandu Pradja melakukan salam komado usai konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/2). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pihak Tom Lembong Yakin Menang Praperadilan Lawan Kejagung
Profil Paslon Pilgub Sulawesi Tengah 2024, Berikut Riwayat Pendidikannya
Para Astronom Temukan Terowongan Antar Bintang di Konstelasi Centaurus
4 Golongan Orang yang Dirindukan Surga, Bagaimana dengan Anda?
Inovasi Kejati NTT Lindungi Guru dari Kriminalisasi melalui Program Jaga Guru
Mencari Pemimpin Sumatera Barat yang Peduli Lingkungan
3 Pemain Manchester United yang Bakal Bersinar dengan Racikan 3-4-3 Ruben Amorim
Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?
Intip, Profil Paslon Pilgub Sulawesi Utara 2024 dan Partai Pengusungnya
Dampak Negatif Mie Instan pada Anak, Apa yang Harus Anda Ketahui
Kata Polisi soal Peluang Budi Arie Dipanggil Terkait Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi
Cara Tepat Menurunkan Demam Anak dengan Kompres dan Perawatan Lainnya