‎11 Korban Kecelakaan Bus Sang Engon Masih Dirawat di Semarang

Korban kecelakaan Bus Sang Engon yang berada di RS Islam Sultan Agung, mengalami pendarahan sehingga harus dioperasi.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 23 Feb 2015, 11:16 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2015, 11:16 WIB
Pengakuan Sopir Bus Sang Engon yang Jadi Tersangka Kecelakaan
16 penumpang dari rombongan pengajian tewas dalam kecelakaan di ruas tol dalam Kota Semarang.

Liputan6.com, Semarang - Bus wisata Sang Engon yang membawa rombongan pengajian asal Bojonegoro, Jawa Timur mengalami kecelakaan di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat 20 Februari 2015. Sebanyak 18 penumpang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka.

Setidaknya, masih ada 11 korban luka yang masih dirawat di Semarang dan belum dipindahkan perawatan ke Bojonegoro.

Berdasarkan data dari Biddokkes Polda Jateng, 11 korban tersebut tersebar di 3 rumah sakit berbeda. Sebanyak 6 orang dirawat di RSUP dr Kariadi, 4 orang dirawat di RS Bhayangkara, dan 1 orang dirawat di RSI Sultan Agung.

"Korban yang di RS St Elisabeth sudah dipulangkan, sambil tetap rawat jalan. Jadi sekarang masih ada 11 korban yang tersebar di 3 rumah sakit," ujar Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Rini Mulyawati, di Semarang, Senin (23/2/2015).

Dia menjelaskan, korban yang berada di RS Islam Sultan Agung, mengalami pendarahan sehingga harus menjalani operasi.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro Adi Wicaksono sebelumnya menyebutkan, untuk memudahkan pengawasan dan meringankan beban keluarga, seluruh korban akan dipindahkan dan dirawat di Bojonegoro saja.

Bus Sang Engon terjungkal setelah menabrak median jalan dan menabrak tebing di Jalan Tol Lingkar Jangli dari arah Jatingaleh menuju Ungaran, Semarang, Jumat 20 Februari 2015. Bus dengan nomor polisi B 7222 KGA itu membawa 73 penumpang yang dalam perjalanan pulang dari mengikuti pengajian di Pekalongan dan bermaksud kembali ke Bojonegoro, Jawa Timur. Akibatnya, 18 meninggal dan 55 luka berat dan ringan.

Atas kecelakaan bus tersebut, sopir M Husen ditetapkan menjadi tersangka karena dinilai lalai. Kondisi Husen mengalami luka ringan dan dirawat di RS Bhayangkara, Semarang. (Mvi/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya