3 Pesawat Sukhoi Siaga Kawal Duo Bali Nine ke Nusakambangan

3 Pesawat sukhoi yang rencananya akan digunakan mengawal 2 terpidana mati 'Bali Nine' ke Nusakambangan telah bersiaga di Bandara Ngurah Rai.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Feb 2015, 13:31 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2015, 13:31 WIB
Sukhoi-Bali-Nine
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Denpasar - Beberapa pekan terakhir frekuensi kunjungan ke Lapas Kerobokan di Badung, Bali meningkat. Kunjungan terutama untuk 2 terpidana mati asal Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Keluarga dan kerabat napi kasus narkoba ini silih berganti mendatangi lapas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (23/2/2015), hal ini terjadi menyusul rencana pemindahan 2 terpidana mati yang tergabung dalam kelompok 'Bali Nine' itu ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah untuk menjalani eksekusi.

Sementara saat ini 3 unit pesawat sukhoi dari Skuadron di Makassar, Sulawesi Selatan, telah bersiaga di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Rencananya ketiga pesawat tempur itu akan mengawal penerbangan pesawat carter yang mengangkut 2 terpidana mati kasus narkoba dari Denpasar menuju Nusakambangan.

Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi dari Danlanud Ngurah Rai terkait keberadaan 3 pesawat Sukhoi di bandara tersebut.

Andrew Chan dan Myuran Sukumaran merupakan gembong narkoba yang tergabung dalam jaringan Bali Nine bersama 7 warga Australia lainnya. Keduanya divonis hukuman mati setelah grasinya ditolak Presiden Jokowi.

Sementara itu pemerintah Australia terus berupaya untuk melindungi 2 warganya yang akan dieksekusi mati di Indonesia. Bahkan PM Australia Tony Abbott mengungkit bantuan tsunami Aceh beberapa tahun lalu.

Pernyataan PM Abbott pun memicu reaksi keras dari masyarakat Indonesia. Masyarakat beramai-ramai menggelar aksi mengumpulkan koin untuk Australia sebagai pengganti bantuan pascatsunami Aceh. (Nfs/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya