Liputan6.com, Depok - Tim Gegana Mako Brimob Kelapa 2 Depok, Jawa Barat yang mengamankan benda diduga bom di ITC Depok, akhirnya mengeluarkan benda tersebut dari dalam toilet.
Seperti pantauan Liputan6.com, Senin (23/2/2015) malam, selama 4 jam tim Gegana akhirnya berhasil menjinakkan dan memindahkan benda diduga bom yang terdiri dari 2 paket.
Tim Gegana mengamankan paket kedua sekitar pukul 22.30 WIB dari dalam toilet. Paket benda yang diduga bom kedua ini berukuran lebih besar, dari paket sebelumnya yang sempat meledak.
Paket benda yang diduga bom tersebut berupa kardus cokelat. Di dalamnya berisi sejumlah rangkaian kabel yang terhubung ke dalam kaleng bekas cat. Di kardus tersebut juga terdapat tiner, air aki, timer dan detonator.
Paket benda diduga bom pertama tidak memiliki dampak kerusakan di sekitarnya, karena hanya letupan seperti balon. Kendati sempat membuat panik para pengunjung ITC Depok. Sedangkan paket kedua belum sempat meledak. (Rmn/Ado)
Paket Kedua Benda yang Diduga Bom di ITC Depok Dipindahkan
Paket diduga bom rangkain kedua yang berada di tolilet ITC Depok ini belum sempat meledak.
diperbarui 24 Feb 2015, 00:23 WIBDiterbitkan 24 Feb 2015, 00:23 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rekomendasi Ide Bisnis Online yang Menjanjikan dan Populer, Ideal untuk Anak Muda
Sandy Walsh: Dari Bintang Muda Belgia hingga Membela Timnas Indonesia
Cara Buat Paspor Sehari Jadi: Panduan Lengkap, Syarat, dan Biaya 2025
Sangat Sensitif, Menko Polhukam Tak Mau Bongkar Pelaku Utama Penyelundupan ke Indonesia
Bandara Korea Selatan Sita 10 Ton Kimchi pada Tahun 2024, Alasannya?
Apa Arti Refund: Penjelasan Lengkap dan Cara Mengajukannya
Apa Arti Lost Interest? Pahami Fenomena Kehilangan Minat dalam Hubungan
Apakah Arti Kata Salting? Penjelasan Lengkap dan Penggunaan yang Tepat
350 Caption Lari Pagi Lucu yang Bikin Semangat Olahraga
Anggaran Dipangkas, Menteri Maman: Tak Ada Pemadaman Lift dan Lampu
Kapan Gaji ke-13 Cair? Simak Informasi Terbarunya!
WAMI Komentari Kisruh Royalti Agnez Mo dan Ari Bias, Soroti Pentingnya Hak Cipta