Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah isu reshuffle Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla atau Jokowi-JK pasca-pembatalan pencalonan Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan sebagai kapolri. Saat ini Presiden Jokowi dan jajaran menteri fokus bekerja melaksanakan program-program yang telah dicanangkan pemerintah.
"Tidak, tidak. Tidak ada pembicaraan soal itu (rencana reshuffle atau perombakan kabinet)," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (24/2/2015).
Pratikno justru mengatakan dalam beberapa hari ini, Presiden Jokowi lebih banyak membahas mengenai percepatan pembangunan dan pelaksanaan program-program yang telah disusun oleh pemerintah. Termasuk mengumpulkan para kepala daerah dan memanggil beberapa menteri untuk menjelaskan realisasi beberapa program pembangunan.
"2 Hari ini presiden, kemarin kan ke Banten kemudian sore berkantor di Istana Jakarta. Terus tadi malam kita ada rapat kecil. Seharian ini dan besok presiden akan full membahas tentang beberapa akselerasi program pemerintah," ucap Mensesneg Pratikno.
Munculnya isu reshuffle sebelumnya sempat berembus di kalangan internal PDI Perjuangan. Wakil Ketua DPR Fadli Zon bahkan menyarankan Presiden Jokowi untuk memakai haknya me-reshuffle kabinet untuk mengganti menteri yang tidak bisa bekerja. Harapannya, jalan pemerintahan era Jokowi-JK bisa menunjukkan prestasi sampai masanya berakhir.
"Ya bisa dong. Itu kan (menteri) semua pembantu-pembantunya presiden. Kalau besok presiden mau lakukan reshuflle juga bisa, itu kan hak presiden," ucap Fadli Zon, Kamis 5 Februari 2015.
Menurut politisi Partai Gerindra itu, menteri-menteri Jokowi masih banyak yang belum mengerti persoalan di kementeriannya. Bahkan, Fadli menilai ada menteri yang tidak mengerti undang-undang dalam pelaksanaan kerjanya.
"DPR kan memang mengawasi tugas dari pemerintahan (Kabinet Jokowi-JK). Dan dari pengawasan itu kita melihat ada yang melanggar UU, ada yang kebablasan, ada yang belum ngerti kerja, ada yang diam saja, artinya tidak ada suaranya," ujar Fadli Zon. (Ans/Yus)
Istana: Tidak Ada Reshuffle Kabinet Jokowi-JK
Saat ini Presiden Jokowi dan jajaran menteri fokus bekerja melaksanakan program-program yang telah dicanangkan pemerintah.
diperbarui 24 Feb 2015, 15:45 WIBDiterbitkan 24 Feb 2015, 15:45 WIB
Suasana rapat di Istana Bogor antara Presiden Joko Widodo dengan Menteri Kabinet Kerja, Jawa Barat, Senin (16/2/2015). Rapat tersebut membahas tiga bulan kinerja Kabinet Kerja Jokowi(Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
8 Makna Mimpi Melihat Orang Hamil, Apa Artinya untuk Diri Sendiri?
DBS Foundation Gelar Road To Bestari Festival 2024, Aksi Nyata Menuju Masyarakat Berkelanjutan
Kelompok Disabilitas Masih Kesulitan Akses Layanan Keuangan, Apa Solusinya?
Tajuk Konser di Pekanbaru: 9 Beda Gaya Etnik Modern Ayu Ting-Ting, Rossa, dan Agnez Mo
AS Kembali Larang Impor dari Perusahaan China terkait Kerja Paksa
Arsjad Rasjid Bakal Gelar Munas Kadin Usai Prabowo Dilantik
Bisa Jadi Tanda Kekurangan Nutrisi, Simak Penyebab Anak Mengompol dan Cara Mengatasinya
6 Zodiak Ini Dinilai Kurang Peka terhadap Perasaan Orang Lain, Kamu Termasuk?
Chubb Life Luncurkan Produk Asuransi Kecelakaan dan Jiwa Sepaket, Tengok Manfaatnya
Jadwal Sholat Jakarta dan Sekitarnya Oktober 2024, dari Subuh hingga Isya’
Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilgub Jakarta 2024
Ada Aplikasi Berkedok Titip Beli, Kemenkop UKM Sebut Berpotensi Ciptakan Persaingan Tak Sehat Produk Dalam Negeri