Liputan6.com, Nusa Dua - Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy mengatakan, di hari kedua kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, akan fokus membahas tata tertib (tatib) kongres. Dalam pembahasannya, Tjatur akan mengusulkan aturan tegas soal money politic. Aturan ini nantinya berlaku dalam kongres pemilihan ketua umum PAN yang akan berlangsung Senin 2 Maret besok.
Tjatur mengaku, sangat setuju bila aturan itu juga memuat tentang diskualifikasi calon ketua umum (ketum), yang ketahuan memakai siasat money politic dalam memuluskan jalannya menjadi ketum.
"Soal money politic kita akan usulkan di tata tertib. Karena di tatib juga belum ada. Saya mendukung penuh jika bisa didiskualifikasi calonnya," kata Tjatur di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).
Menurut Tjatur, aturan soal money politic perlu mendalam agar tidak memberi celah kepada pihak luar untuk bisa ikut membantu atau menyokong dana bagi para calon ketum.
Ditanya alasannya mengusulkan aturan ini, Tjatur menjawab, sudah mencium gelagat adanya money politic sejak beberapa waktu lalu sebelum kongres dimulai.
"Semoga (dengan tatib) itu juga tidak bisa mengundang intervensi dari luar. Walaupun baunya sudah kencang," ungkap Tjatur. Dia mengungkapkan, dalam kompetisi perebutan kursi Ketum PAN periode 2015-2020, dia sudah mendengar ada seorang tokoh terkenal di salah satu daerah yang memiliki pengaruh kuat ikut berpartisipasi dalam pemilihan ketum. Tapi, Tjatur enggan membeberkan siapa orang tersebut, apakah dari kalangan pengusaha atau penguasa daerah.
"Yang saya dengar ada orang besar di daerah tertentu mengumpulkan orang-orang daerah (DPW dan DPD). Semoga tidak terjadi, tidak benar, dan cara-cara itu tidak baik. Siapapun yang menang kita akan tetap menyatulah. Asyik-asyik aja ke depan," ucap Tjatur.
"Soal penguasa atau pengusaha, yang jelas itu penguasaha," ujar Tjatur Sapto Edy seraya tertawa. (Sun)
Ketua DPP PAN Usulkan Aturan Tolak Money Politic
Tjatur mengaku mendengar ada tokoh terkenal di salah satu daerah yang memiliki pengaruh kuat ikut berpartisipasi dalam pemilihan ketum PAN.
diperbarui 01 Mar 2015, 11:52 WIBDiterbitkan 01 Mar 2015, 11:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apakah Seorang Muslim Pasti Masuk Neraka sebelum Menikmati Surga? Tinjauan Hadis Nabi
Jembatan Putus, Puluhan Siswa di Sukabumi Nekat Menerjang Arus Sungai Menuju Sekolah
Virus HMPV Ditemukan di Tanah Air, Calon Pandemi Baru?
Pilih Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, Erick Thohir Sebut Zinedine Zidane dan Real Madrid
Dinkes DKI Sebut Kasus ISPA oleh HMPV di Jakarta Sudah Ada Sejak 2022
Mengenal Pia Saronde, Kuliner Khas Gorontalo yang Kaya Rasa dan Budaya
Ini 3 Waktu Puasa di Bulan Rajab yang Wajib Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup
Kasus Investasi Bodong, Eks Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Ditahan KPK
350 Caption untuk Suami Simple yang Menyentuh Hati
Dana BOS Hilang Misterius, Gaji Honorer SDN 56 Kota Gorontalo Tertunda
30 Saksi Sudah Diperiksa, Kasus Korupsi PIP Universitas Bandung Masih Pemberkasan
9 Anggota Polres Jakarta Barat Dipecat, Buntut Kasus Perzinahan hingga Narkoba