Liputan6.com, Jakarta 0 Kementerian Dalam Negeri melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pagi ini. Pertemuan ini dilakukan untuk melakukan mediasi terkait kisruh APBD 2015.
Setelah pertemuan itu, kini giliran Kemendagri yang bertemu dengan DPRD DKI Jakarta. Pertemuan itu sendiri rencananya dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB.
"Betul, kami dijadwalkan mediasi hari ini jam 14.00 WIB di kantor Kemdagri. Kami pasti datang dalam pertemuan nanti siang," kata Wakil Ketua Panitia Angket DPRD DKI, Inggard Joshua, melalui sambungan telepon, Rabu (4/3/2015).
Advertisement
Inggard ingin dengan adanya mediasi ini dapat ditemukan solusi atas kisruh berkepanjangan terkait APBD DKI Jakarta. Menurut politisi NasDem itu memang sudah saatnya Mendagri turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Meski begitu, DPRD dipastikan tetap melanjutkan hak angket sebagai jalan untuk menyelesaikan kisruh ini. Hak angket tetap dilaksanakan agar semuanya terang benderang karena kisruh anggaran siluman ini jelas merugikan warga Jakarta.
"Kami ingin masalah ini cepat selesai. Makanya kemarin kami datang ke Kemdagri. Hasilnya, ya mediasi akan dilakukan untuk menemukan titik temu dan jalan keluar yang terbaik," jelas dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengatakan mengungkapkamn pertemuan itu untuk membahas mengenani permasalahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.
"Ini bukan soal mediasi, ini bicarakan soal yang kita kasih anggaran (APBD). Itu saja," ucap Ahok di Balaikota Jakarta sebelum berangkat ke Gedung Kemendagri.
Tak sendiri, mantan Bupati Belitung Timur itu juga didampingi wakilnya Djarot Saiful Hidayat. Serta Tim Anggaran Pendapatan Daerah, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, Kepala Bappeda DKI Tuti Kusumawati, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Heru Budi Hartono.
Ahok mengatakan kedatangan keduanya Kemendagri untuk memenuhi undangan Mendagri Tjahjo.
"Kita datang saja bukan mediasi. Dia mau sampaikan setelah yang diteliti pasti panggil kita kan. Datang dong, masa bos manggil nggak datang," kata Ahok. (Mhs/Mut)