Liputan6.com, Serang - Mantan penguasa Banten, Ratu Atut Chosiyah, akan 'mudik' ke kampung halamannya di Kota Serang, Banten. Ratu Atut mudik untuk menjadi saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Serang.
Ratu Atut akan menjadi saksi terkait dugaan korupsi berjamaah yang dilakukan anak buahnya. 7 Anak buah Atut diduga terlibat korupsi dana hibah 2011 sebesar Rp 6,75 miliar.
Mudiknya Atut ini mendapatkan pengawalan ketat aparat kepolisian. "Kita akan menurunkan 450 personel. Terdiri dari 300 personel dari Polda Banten, dan 150 dari Polres Serang," kata Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan di Serang, Kamis (5/3/2015).
Ratusan personel kepolisian yang berjaga tersebut akan di bagi dalam 3 ring. Ring pertama berada di sekitar area persidangan, ring kedua di halaman pengadilan, dan ring ketiga di luar area pengadilan.
"Tidak ada kekhawatiran khusus terkait kehadiran Ratu Atut, hanya saja kami mengantisipasi pergesekan, karena banyaknya pendukung yang datang," terang Yudi.
Guna menghindari hal yang tak diinginkan, petugas menutup akses jalan menuju lokasi persidangan. "kita akan menutup Jalan KH Abdul Hadi menuju Cijawa (Kota Serang)," tegas Yudi.
Ratu Atut saat ini berstatus tahanan. Dia mendekam di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, terkait kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Banten. (Sun/Sss)
Jadi Saksi Anak Buah, Ratu Atut 'Mudik' Dikawal 450 Polisi
Petugas menutup akses jalan menuju lokasi persidangan demi mengamankan kedatangan Ratu Atut.
diperbarui 05 Mar 2015, 08:48 WIBDiterbitkan 05 Mar 2015, 08:48 WIB
Gubernur Banten non aktif, Ratu Atut Chosiyah tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/11/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Abu Jenazah Barbie Hsu Telah Tiba di Taiwan, Keluarga: Ia Sudah Pulang ke Rumah dengan Selamat
350 Caption Olahraga Keren Singkat untuk Memotivasi dan Menginspirasi
Prabowo: Siapa yang Bandel dan Ndablek, Saya Tindak
Pelaku Dugaan Penyekapan Guru SMP di Palembang Berperilaku Baik, Disdik Terjunkan Tim Investigasi
Pegawai KPK Gadungan Diringkus
350 Caption Anniversary Tidak Alay untuk Pasangan
Ungkapan "Jangan Ganggu Kemiskinan Kami" Viral, Bentuk Kekecewaan Kelangkaan Gas 3 Kg
Jalur Kereta Api di Grobogan Sudah Bisa Dilewati, Jadwal KA Menuju Daop 9 Jember Berangsur Normal
Dulu Kelola Sriwijaya FC, Srikandi Sumsel Kembali Jabat Sekjen DPP Perbasi
Diduga karena Menolak Cinta Rekan Kerja, Wanita di Bandar Lampung Disiram BBM dan Dibakar
Ancam Pakai Sajam, Guru Honorer Sekap Wakil Kepala SMP Negeri di Palembang
Waspada, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang di Bandar Lampung