Kemlu: 16 WNI Hilang di Turki

Kemlu belum mau banyak berspekulasi terkait hilangnya 16 WNI, termasuk adanya dugaan mereka diculik atau masuk kelompok radikal ISIS.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 06 Mar 2015, 20:49 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2015, 20:49 WIB
 Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia Arrmanatha Nasir. (Liputan6.com/Andreas Gerry Tuwo)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari Turki. Sebanyak 16 warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan hilang. Kabar tersebut disampaikan langsung Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Mereka menyatakan saat ini para WNI itu tengah dicari keberadaannya.

"16 WNI tuh sebenarnya begini. Jadi ada grup tur dari Indonesia, itu jumlahnya 24 orang yang ikut tur ke Turki," ujar Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir di Kantor Kemlu, Jakarta, Jumat (6/2/2015).

Namun, lanjut dia, 16 di antaranya memutuskan untuk tidak bergabung dengan rombongan tur. "Begitu sampai di airport di Istanbul, 16 orang ini tidak akan join grup tur ini ke tempat wisata, tetapi akan pergi sendiri dan akan kembali bergabung dengan grup tur ke sebuah kota, sebelum kembali ke Indonesia," jelas dia.

Setelah itu, lanjut Arrmanatha, karena ada permintaan 16 orang yang ingin berpisah, ketua kelompok tur menyetujui. Namun, saat waktu kunjungan berakhir dan para peserta tur dijadwalkan berkumpul lagi, 16 WNI hilang dan tidak bisa dihubungi.

"Begitu di tempat berikutnya, 16 WNI tidak ketemu lagi. Mereka menimbulkan kekhawatiran ketika dihubungi nggak bisa. Akhirnya  dilaporkanlah ini ke KJRI di Istanbul," tutur dia.

"Kita coba menghubungi dan tidak bisa juga, akhirnya KJRI Istanbul berkoordinasi dengan pihak polisi di sana," pungkas dia.

Saat ini Kemlu masih belum mau banyak berspekulasi terkait hilangnya 16 WNI, termasuk adanya dugaan mereka diculik atau masuk kelompok radikal ISIS. Hanya saja KJRI Istanbul bersama beberapa pihak terkait sudah melakukan investigasi mendalam serta pencarian ke-16 WNI ini. (Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya