Liputan6.com, Yogyakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla jadi pembicara utama dalam Seminar Nasional Pra Muktamar ke-47 Muhammadiyah bertemakan "Muhammadiyah, Civil Society, dan Negara‎" di Yogyakarta. Dalam kesempatan itu‎, JK menerangkan perbedaan 2 organisasi Islam, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
"Memang di Indonesia ini 2 organisasi yang berkembang itu NU dan Muhammadiyah. Cara tiap organisasi itu berbeda, tapi saya selalu pesan, jangan ubah caranya," kata JK di Yogyakarta, Sabtu (7/3/2015).
"Muhammadiyah itu holding company, sama seperti Astra itu. NU juga maju dengan cara franchise, cuma beda cara saja, seperti McD, pesantren itu yang punya kiai," tambah dia.
JK melanjutkan, Muhammadiyah lebih terstruktur dalam organisasi itu karena merupakan satu kesatuan. Bila ingin mengganti pimpinan bisa dilakukan dari pusat. Sedangkan d‎i NU, yang berhak melakukan pergantian adalah siapa yang berkuasa di pesantren tersebut.
"Kalau cara NU siapa yang bangun, dia yang punya. Lebih mudah. Tapi saya bilang jangan ubah. Holding company dan franchise kalau diatur dengan benar kan maju juga,‎" imbuh Wapres.
Ketua PMI itu juga meminta Muhammadiyah dan NU terus mengedepankan serta mengajarkan Islam moderat. Ia juga sedang berusaha agar Indonesia bisa menjadi pusat Islam.
"Jadi saya bilang mari buat pemikiran Islam besar, bisa nanti bicara ‎belajar Islam ke Jakarta, jangan ke Al-Azhar. Saya juga ajak teman Malaysia, Brunei, karena cuma kita 3 negara yang damai karena pemikirannya Islam moderat‎," tandas JK. (Ado)
JK: Muhammadiyah dan NU Itu Ibarat Holding Company dan Franchise
Wapres Jusuf Kalla meminta Muhammadiyah dan NU terus mengedepankan serta mengajarkan Islam moderat.
diperbarui 07 Mar 2015, 19:07 WIBDiterbitkan 07 Mar 2015, 19:07 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kalimat dalam Al-Quran Ini Penentu Doa Terkabul, Ini Syaratnya Kata Ustadz Adi Hidayat
Beredar Rekaman Tajudin Tabri Beri Arahan soal Kecurangan Pilkada Depok, Ini Klarifikasinya
Biaya SPP di Sekolah Yuni Shara Cuma Rp3.500, Orangtua Bisa Bayar Pakai Buah-buahan tapi Dapat Fasilitas Lengkap
Kapolda Lampung Apresiasi Pemenang Pilkada yang Tak Rayakan Kemenangan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 2 Desember 2024
Daop 9 Jember Sediakan Ribuan Tiket KA untuk Libur Nataru 2025, Cek di Sini!
Saat KH Mahrus Ali Lirboyo Pasang Badan karena NU Dituduh Ingin Bentuk Negara Islam Indonesia
Klaim Terbesar di Jawa Tengah, UMKU Bangun Gedung Kampus Ikonik Berbahan Kontainer Bekas
Menteri PPPA Temui Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel, Pastikan Haknya Tercukupi
Rektor Undip Soroti Daya Serap Perusahaan terhadap Alumni Sekolah Vokasi
Kolaborasi LDII dengan Imigrasi melalui Pembuatan Paspor Simpatik di Batam
4 Hal yang Dianjurkan Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani saat Berdoa, Apa Saja?