SBY: Semoga Presiden Tidak Terlambat dan Keliru Ambil Keputusan

"Saya meminta kader Partai Demokrat yang berada di lembaga pemerintahan agar memastikan pemerintahan dijalankan dengan benar," ujar SBY.

oleh Dewi Divianta diperbarui 07 Mar 2015, 21:41 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2015, 21:41 WIB
SBY dan Jokowi
(ANTARAFOTO/Nyoman Budhiana)

Liputan6.com, Denpasar - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidatonya usai rapat pleno jelang Kongres Partai Demokrat mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus bersungguh-sungguh dalam menangi permasalahan negara.

"Kami berharap Presiden tidak terlambat menangani masalah dan keliru dalam mengambil keputusan," katanya dalam konferensi pers di Hotel Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (7/3/2015).

SBY melanjutkan, Partai Demokrat selalu mendukung penuh setiap apa yang menjadi kebijakan Presiden. Dia juga meminta semua kader Partai Demokrat untuk ikut memastikan pemerintahan dijalankan dengan benar sesuai dengan kepentingan rakyat Indonesia.

"Partai Demokrat akan selalu mendukung segala bentuk kebijakan Presiden. Saya meminta kader Partai Demokrat yang berada di lembaga pemerintahan agar memastikan pemerintahan dijalankan dengan benar," ujar dia.

Namun, dukungan itu menurut SBY tidak bersifat buta, melainkan tergantung pada kinerja pemerintah.

"Partai Demokrat akan mengkritisi apabila kebijakan Presiden kami anggap keliru. Atau yang bertentangan dengan aspirasi rakyat," sambung mantan Presiden ke-6 RI tersebut.

Dalam kesempatan itu SBY juga menyampaikan tentang kesiapan Kongres Partai Demokrat. Namun, lokasi kongres sendiri belum dipastikan. "Satu bulan menjelang kongres pasti kami kabari. 3 Kandidat lokasi, yaitu DKI Jakarta, Surabaya dan Bali," pungkas dia. (Ado)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya