Liputan6.com, Sukoharjo - Pelaku perampasan telepon seluler atau ponsel, Nanang Kristanto warga Dusun Teblong RT 3/RW 8, Dusun Krajan, Desa Gatak, Grogol, Sukoharjo tewas diamuk massa. Peristiwa itu terjadi di Dukuh Jetis, Manang, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, malam tadi.
Kapolres Sukoharjo AKBP Andi Rifai memaparkan kronologi kejadian itu. Ini berawal saat sepeda motor Muhammad Rosyid dan Indah macet di area persawahan Dukuh Jetis.
"Tiba-tiba, pelaku datang hendak merampas handphone dengan mengancam menggunakan sabit. Kejadian sekitar pukul 19.15 WIB, " ujar Andi saat ditemui di Mapolsek Grogol, Sukoharjo, Minggu (8/3/2015) malam.
Ternyata, imbuh Andi, korban perampasan melawan. Korban kemudian berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Warga pun langsung mendatangi arah suara.
"Akibat perlawanan itu Indah terluka di tangannya karena kena sabit. Kemudian Rosyid lecet di kening. Kemudian warga langsung mengeroyok pelaku hingga tewas. Sementara sepeda motor yang digunakan oleh pelaku dibakar oleh massa," tutur Rifai.
Kemudian jenazah langsung dibawa ke RS dr Oen Solo Baru, Sukoharjo. Saat ini Polres Sukoharjo sedang melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi. "Saat ini 2 korban masih menjalani pemeriksaan. Jenazah pelaku ada di RS dr Oen Solo Baru, Sukoharjo untuk diautopsi," pungkas AKBP Andi Rifai. (Ans)
Rampas Ponsel, Pelaku Tewas Diamuk Massa di Sukoharjo
Peristiwa itu terjadi di Dukuh Jetis, Manang, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, malam tadi.
Diperbarui 09 Mar 2015, 04:34 WIBDiterbitkan 09 Mar 2015, 04:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Guru di Australia Dipecat Gara-gara Mengaku Sebagai Kucing
Apa Tujuan Orang Melakukan Pidato: Memahami Maksud dan Manfaatnya
Raissa Ramadhani Rangkum Perjalanan Musiknya Lewat Debut Album Ribuan Rindu
Intip Kinerja BRIS di Tengah Ketidakpastian Pasar
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Bungkam Yogya Falcons, Kepastian Gresik Petrokimia ke Final Four Masih Menggantung
Resep Nastar Nanas: Panduan Lengkap Membuat Kue Lebaran Favorit
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persib Gagal Kalahkan Madura United
VIDEO: Band Sukatani Minta Maaf soal Lagu "Bayar Bayar Bayar", Ada Intimidasi?
H-5 Lebaran Tak Ada Tarif Eksekutif di Pelabuhan Merak
Wakil Bupati Purbalingga Dukung Band Sukatani: Selama Kritik Membangun, Sah-sah Saja
Mengenal Noise-Cancelling dan Risiko Penggunaannya
Tersingkir Cepat dari Piala Asia U-20, PSSI Bakal Umumkan Nasib Indra Sjafri pada Minggu 23 Februari 2025