Kader PDIP Jadi Salah Satu Kandidat Deputi Luhut Panjaitan

Kandidat dipilih langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, tanpa proses seleksi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 13 Mar 2015, 18:36 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2015, 18:36 WIB
Luhut Pandjaitan
Luhut Pandjaitan (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi menyebut nama salah satu kader PDIP Darmawan Prasojo akan mengisi posisi Deputi lembaga Staf Kepresidenan yang dipimpin oleh Luhut Panjaitan.

"‎Ada lima deputi ya, lima deputi yang di isi untuk mendapatkan persetujuan presiden. ‎Kalau Darmawan saya ingat ada namanya. pokoknya adalah lima nama sudah diusulkan, tembusannya ke Menpan," ujar Yuddy di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015).

Yuddy mengatakan, pemilihan Deputi Staf Kepresidenan merupakan kewenangan langsung yang dimiliki oleh Luhut. Karena itu menurutnya, nama yang telah dipilih dapat langsung diajukan kepadanya tanpa harus melalui proses seleksi.

"Ini kan LNS ya (lembaga non struktural) jadi nggak perlu menggunakan proses seleksi yang prosedural. Nanti tinggal struktur organisasinya harus disinkronisasi tidak boleh buat sendiri. Jadi bidang masing-masing itu apa, tidak overlap dengan Setneg dan Seskab," kata politisi Partai Hanura itu.

Selain Darmawan, Yuddy mengaku tidak ingat keempat nama lain yang menduduki posisi tersebut. Nantinya, nama-nama calon deputi itu juga harus disetujui Presiden Jokowi. "Lima deputi ini nantinya akan mendapatkan persetujuan Presiden," ujarnya.

Darmawan sendiri tercatat sebagai salah satu kader PDI Perjuangan yang pernah ikut mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil V Jawa Tengah yang meliputi wilayah Solo, Klaten, Boyolali dan Sukoharjo pada Pemilihan Legislatif 2014 lalu. Namun, sayang usai Pileg berlangsung, Darmawan gagal melenggang hingga ke Senayan.

Selain itu, Darmawan juga dikenal sebagai seorang ekonom yang menguasai bidang ekonomi fiskal, migas, energi dan lingkungan. (Alv/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya