Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berhasil menerapkan sistem e-budgeting atau penganggaran elektronik di Pemprov DKI.
Terbukti dengan penemuan dugaan anggaran 'siluman'. Padahal saat dirinya memimpin Jakarta, sistem tersebut tidak juga berhasil diterapkan.
"Dulu memang ini (e-budgeting) kita siapkan, tapi memang selalu tidak berhasil. Di tangan Pak Gubernur berhasil," puji Jokowi usai melakukan pemeriksaan gigi rutin di Pusat Pelayanan Kesehatan (Pusyankes) Balaikota, Jumat (13/3/2015).
Jokowi menjelaskan, sistem e-budgeting memang tak bisa langsung diterapkan. Ada proses dan pembahasan nya. Seperti mencari konsultan IT dan mempelajari cara pengoperasian sistem tersebut. Belum lagi ketika diterapkan, masih membutuhkan usaha agar sistem e-budgeting dapat berfungsi baik untuk transparansi anggaran.
"E-budgeting ini kan ada prosesnya, ada pembahasannya. Ini membangun sistem ada transparansi, keterbukaan. Kalau sistemnya bagus bisa di-lock kalau ada barang yang nggak bener masuk. Saya mau tanya, bisa ngecek nggak 57 ribu item? Tanya Pak Ahok, nggak bisa. Artinya ngontrolnya sulit. Sistemlah yang mengontrol," pungkas Jokowi. (Rmn)
Jokowi Puji Ahok Berhasil Terapkan e-Budgeting
Jokowi mengatakan, sistem e-budgeting memang tak bisa langsung diterapkan.
diperbarui 13 Mar 2015, 23:20 WIBDiterbitkan 13 Mar 2015, 23:20 WIB
Pasangan Jokowi-Ahok berhasil mengalahkan pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli. 15 oktober 2012 mereka resmi memimpin Jakarta (Dok.Liputan6.com)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Minyakita Mahal, Mentan Minta Satgas Pangan Kawal HET
Potret Hendy Setiono Bareng Istri yang Sering ke Luar Negeri Bareng Keluarga
IHSG Terbang 2,12 Persen, Saham TLKM hingga BBNI Kompak Menghijau
Arti Kata Suvenir: Pengertian, Jenis, dan Makna di Balik Cinderamata
Arti Schedule: Pengertian, Manfaat, dan Tips Membuat Jadwal yang Efektif
Pemain Timnas Indonesia U-20 Diminta untuk Tetap Optimis usai Gagal di Piala Asia U-20 2025, Perjalanan Masih Panjang
Contoh Tujuan Hidup Manusia: Menemukan Makna dan Arah dalam Kehidupan
Siaran Langsung Piala Asia U-20 2025 Tayang Hari Ini di iNews dan GTV
BEI Suspensi 61 Saham Emiten, Ini Penyebabnya
Korban Tewas Akibat Insiden Berdesakan di Stasiun New Delhi Bertambah Jadi 18 Orang
Goreng Lele Tetap Lurus dan Gurih Tanpa Tepung, Ini Rahasianya
Tanpa Disadari, 10 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Merusak Liver