Razia Preman, Pengamen dan Penjudi Terjaring Polres Jaksel

Sejatinya, razia yang rutin digelar hampir tiap hari ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Mar 2015, 07:45 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2015, 07:45 WIB
(lip6 Pagi) Preman
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Satu per satu orang yang diduga preman diperiksa. Tidak hanya kartu identitas, barang barang bawaannya juga diperiksa, namun tidak sedikit di antara mereka yang berhasil kabur dari kejaran polisi dari Polres Jakarta Selatan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (14/3/2015), razia preman kali ini juga difokuskan terhadap angkutan umum. Sejumlah Metromini pun diberhentikan untuk diperiksa, jika di dalamnya terdapat orang yang dicurigai.

Razia dalam angkutan umum ini digelar di kawasan Cipulir, Kebayoran Lama dan Melawai, Kebayoran Baru. Selain warga yang tidak memiliki kartu identitas, para pengamen yang kerap mengganggu kenyamanan penumpang bus juga terjaring.

Sejatinya, razia yang rutin digelar hampir tiap hari ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Dalam razia kali ini, sedikitnya puluhan orang terjaring. Selain tidak memiliki kartu identitas, para pengamen juga diciduk polisi, bahkan sejumlah orang yang sedang berjudi juga turut diciduk. (Vra/Rmn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya