Liputan6.com, Jakarta - Satu per satu orang yang diduga preman diperiksa. Tidak hanya kartu identitas, barang barang bawaannya juga diperiksa, namun tidak sedikit di antara mereka yang berhasil kabur dari kejaran polisi dari Polres Jakarta Selatan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (14/3/2015), razia preman kali ini juga difokuskan terhadap angkutan umum. Sejumlah Metromini pun diberhentikan untuk diperiksa, jika di dalamnya terdapat orang yang dicurigai.
Baca Juga
Razia dalam angkutan umum ini digelar di kawasan Cipulir, Kebayoran Lama dan Melawai, Kebayoran Baru. Selain warga yang tidak memiliki kartu identitas, para pengamen yang kerap mengganggu kenyamanan penumpang bus juga terjaring.
Advertisement
Sejatinya, razia yang rutin digelar hampir tiap hari ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Dalam razia kali ini, sedikitnya puluhan orang terjaring. Selain tidak memiliki kartu identitas, para pengamen juga diciduk polisi, bahkan sejumlah orang yang sedang berjudi juga turut diciduk. (Vra/Rmn)