Liputan6.com, Jakarta - Setelah disahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Partai Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono kini tengah gencar-gencarnya melakukan safari politik ke berbagai partai. Namun Partai Gerindra mengaku akan menolak kunjungan dari Agung Laksono.
"Kita (Gerindra) akan tolak jika kedatangannya sebagai Ketua Umum (Partai Golkar versi Munas Ancol)," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/3/2015).
Wakil Ketua DPR itu juga menyatakan, permohonan perombakan susunan Fraksi Partai Golkar di DPR tidak bisa dilaksanakan. Hal tersebut lantaran, menurut Fadli, dualisme kepemimpinan di tubuh Partai Golkar belum usai.
"Diselesaikan lebih dahulu kisruhnya," tandas Fadli.
Partai Golkar kubu Agung sudah melakukan safari politik ke beberapa parpol, seperti Partai Nasdem, PPP kubu Romahurmuzy, Partai Hanura, dan PAN.
Bahkan, mereka juga dijadwalkan akan berkunjung ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, sore ini.
Agung sendiri dalam beberapa kesempatan sudah menegaskan bahwa posisi mereka berada di dalam pemerintahan atau bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Tak lagi berada dalam payung Koalisi Merah Putih (KMP).
Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly telah mengakui kepengurusan DPPÂ Partai Golkar versi Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono. Landasan Menkumham mengakui kepengurusan Golkar versi Munas Ancol adalah hasil mahkamah partai yang memenangkan kubu Agung Laksano.
Menurut Pasal 32 ayat 5 Undang-undang Parpol Nomor 2 Tahun 2011, putusan mahkamah partai bersifat final dan mengikat.
Namun Ketua Umum DPP Partai Golkar Munas Bali Aburizal ‎Bakrie atau Ical mempertanyakan landasan keputusan Menteri Yasonna. Ical menduga ada berbagai dugaan pemalsuan surat mandat di Munas Ancol yang telah dilaporkan pihaknya ke Bareskrim Polri pada Rabu 11 Maret lalu. (Ndy/Mut)
Gerindra Bakal Tolak Safari Politik Golkar Kubu Agung Laksono
Fadli menilai, dualisme kepemimpinan di tubuh Partai Golkar belum usai.
diperbarui 16 Mar 2015, 13:16 WIBDiterbitkan 16 Mar 2015, 13:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kim Jong-jin Ungkap Kekecewaan Shin Tae-yong Setelah Tuduhan Marc Klok: Kehilangan Kata-kata, Sangat Tersinggung
3 Fakta KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku
5 Tipe Empati yang Mungkin Ada di Dalam Diri Anda, Emotional hingga Earth Empath
Deretan Kontroversial Djan Faridz, Mulai Tahun 2000 sudah Tersandung Kasus
Uni Eropa Didesak Akhiri Ketergantungan Militer pada AS
Ini Harga Samsung Galaxy S25 Ultra di Indonesia, Pilih yang Mana?
Resep Alami dari Dokter Zaidul Akbar untuk Mengatasi Asam Urat
Doa Berbuka Puasa Muhammadiyah, Panduan Lengkap Sesuai Sunnah
Langgar Aturan Sendiri, Dampak Sikap Amorim Diuji di Laga Manchester United Lawan Rangers
Intip, 6 Restoran China Legendaris di Bandung
Setelah Indonesia, Perburuan Koin Jagat Bikin Rusuh di Kota-Kota Thailand
Resident Playbook Akhirnya Akan Tayang pada April 2025 Setelah Pembatalan pada 2024