Liputan6.com, Jakarta - Tunjangan kinerja daerah (TKD) untuk pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta akhirnya cair 100 persen. Pencairan TKD ini dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).
TKD ini cair setelah sempat terhambat selama 2 bulan karena kisruh APBD DKI Jakarta 2015.
"TKD sudah, yang sebatas tempo hari dikenal dengan TKD statis. Itu sudah cair. Full dicairkannya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah di Balaikota, Jakarta, Senin (16/3/2015).
"Pagi ini diproses oleh Pak Heru (Kepala BPKD)," imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, TKD yang dicairkan ini untuk Januari. Sedangkan untuk Februari masih diproses hingga 18 Maret 2015.
"Dalam KUA (Kebijakan Umum Anggaran) DPRD sudah setuju. Jadi bisa dicairkan," ucap Saefullah.
Besaran TKD untuk pegawai dengan golongan terendah sebanyak Rp 3,7 juta. Sementara, tunjangan berdasarkan kehadiran itu diberikan kepada CPNS DKI Jakarta sebanyak Rp 2,5 juta.
Staf dibagi menjadi 4 bagian, yakni staf bagian teknis, operasional, pelayanan, dan administrasi. Staf bagian teknis mendapat TKD statis paling tinggi, yakni sekitar Rp 9 juta.
Pejabat Eselon IV mendapat TKD statis sekitar Rp 10-13 juta, Eselon III mendapat Rp 18-20 juta, Eselon II mendapat Rp 30-32 juta, dan pejabat Eselon I bisa mendapat TKD statis sekitar Rp 49 juta. (Ndy/Yus)
Tunjangan Kinerja PNS DKI Akhirnya Cair
TKD ini cair setelah sempat terhambat selama 2 bulan karena kisruh APBD DKI Jakarta 2015.
diperbarui 16 Mar 2015, 16:15 WIBDiterbitkan 16 Mar 2015, 16:15 WIB
Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) pulang kerja di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (10/3/2015). PNS DKI kembali harus gigit jari lantaran pembayaran tunjangan kinerja daerah (TKD) statis kembali tertunda. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Hari Ini Sabtu 11 Januari 2025: Jabodetabek Mayoritas Berawan pada Siang Hari
Top 3 Islami: Sudah Rajin Sholat, Kenapa Doa Tidak Terkabul? UAH Bongkar Hal yang Sering Dilupakan setelah Membaca Al-Qur'an
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Exhibition Para Taekwondo Prof. Reda Manthovani Cup 2025 Sukses Digelar, Sumatra Utara Juara Pertama
Bawa 2 Model Jagoan, Neta Resmi Masuk Pasar Singapura
Ciri-ciri Animalia: Karakteristik Utama Kingdom Hewan
Indonesia Gabung BRICS, Bagaimana Imbasnya ke Bursa Saham?
3 Resep Sambal Telur Buncis, Lauk Makan Nikmat yang Gampang Dibuat
Peralihan Pengawasan Kripto ke OJK: Peluang Baru untuk Kepercayaan dan Kolaborasi Industri
Bersiap ke Jenjang Balap Formula, Pembalap Muda Indonesia Qarrar Firhand Gabung ARM
Talaga Bodas, Wisata Alam di Garut Cocok untuk Manjakan Mata
Kisah Mantan Presiden AS Jimmy Carter, Tinggal di Rumah Sederhana 43 Tahun