Liputan6.com, Jakarta - Panitia Hak Angket DPRD DKI Jakarta terus memanggil sejumlah pihak untuk menyelidiki APBD 2015 . Konsultan e-budgeting, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), hingga Deputi Gubernur Bidang Pariwisata DKI Sylviana Murni telah dimintai keterangan. Di setiap akhir rapat, panitia hak angket kerap membacakan kesimpulan sementara.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai ada kejanggalan dalam pelaksanaan hak angket ini.
"DPRD mau hak angket apapun, nggak ada guna. Kalau saya berseteru dengan Anda, yang menilai kita itu orang lain dong. Pihak ketiga dong, kepolisian, dan KPK. Silakan nilai, saya salah, saya masuk penjara. Kalau dia salah, dia masuk penjara, udah," kata dia di Balaikota Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Seharusnya, kata Ahok, DPRD DKI tak bisa melaksanakan hak angket sendiri. Sebab, yang berseteru adalah dirinya dengan legislatif. Tetapi yang melakukan penyelidikan dan membuat kesimpulan justru anggota dewan.
"Masa saya seteru dengan Anda, terus bikin angket sendiri. Ya pasti bilang saya salah dong, Anda bener. Bisa diterima nggak angket kayak begitu. Lucu," ucap Ahok.
Namun, karena hak angket ini sudah bergulir maka ia menyarankan agar hasilnya nanti diserahkan ke pihak berwajib. Jangan sampai DPRD yang memberikan kesimpulan sendiri, sementara yang dituding menyusupkan anggaran 'siluman'adalah legislatif.
"Jadi bukan angket bilang saya salah, ngarang-ngarang sendiri, bikin kesimpulan sendiri. Ya silakan aja kesimpulan Anda. Yang menentukan hukum kok. Silakan aja angketnya dibawa ke proses hukum," lanjut Ahok.
"Salahnya oknum DPRD satu aja, dia nggak sangka ada gubernur yang gila. Baru tau lu gue gila. Hehehe," kata Ahok sambil tertawa. (Ali/Sun)
Ahok: Salah DPRD, Mereka Nggak Sangka Ada Gubernur Gila
"Masa saya seteru dengan Anda, terus bikin angket sendiri. Ya pasti bilang saya salah dong, Anda bener," ujar Ahok.
diperbarui 17 Mar 2015, 09:44 WIBDiterbitkan 17 Mar 2015, 09:44 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/2/2015). Kedatangan Ahok terkait kisruh dana siluman di APBD 2015 DKI Jakarta (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jelang Putusan Praperadilan, Hasto Ingat Pesan Megawati
Teknologi Canggih dan Kolaborasi Industri Hadir di Medan Hospital Expo 2025
Red Sparks Taklukan IBK Altos 3-0 di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Bersinar
5 Tips Persiapan Menghadapi Cuaca Ekstrem
Superindo Promo Hari Ini di Surabaya, Cara Mudah Cek dan Dapat Diskon
Abaikan Baunya, Ini 4 Manfaat Petai untuk Tubuh
BRI Danareksa Sekuritas Targetkan Bawa 4 IPO Saham pada 2025
Kekayaan Elon Musk Sentuh di Bawah USD 400 Miliar untuk Pertama Kali pada 2025
Perseteruan Razman Nasution Vs Hotman Paris Memanas di Sidang Pengadilan PN Jakut
Tips Jadi MC Profesional: Panduan Lengkap untuk Pemula
6 Fakta Morgan Oey Main Film Pernikahan Arwah: Kagumi Kinerja Paul Agusta, Kalap Belanja Batik Lasem
Joao Felix Belum Berani Pastikan Masa Depannya di AC Milan