Pulang ke Rumah, Ayah WNI yang Ditangkap di Turki Jadi Tertutup

Mahfouz Firdaus, warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang sempat dirawat di rumah sakit karena menegak cairan serangga kembali ke rumah.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Mar 2015, 20:01 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2015, 20:01 WIB
(lip6 Petang) Racun ISIS
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bandung - Mahfouz Firdaus, warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang sempat dirawat di rumah sakit karena menegak cairan serangga pulang ke rumah.

Setelah kembali ke rumah, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (18/3/2015), keluarga ini mulai tertutup dan tidak terlihat seorang keluarga pun di sekitar rumahnya. Di sana hanya terdapat tulisan permohonan maaf untuk tidak menerima tamu sekaligus wawancara dengan media yang datang.

Pria berusia 47 tahun ini sempat depresi setelah mengetahui anak perempuannya Aisyahnaz Yasmin ditangkap di Turki dan diduga masuk dalam jaringan ISIS.

"Dikarenakan anaknya ketangkap di Turki. Karena selama dia tinggal di Jakarta, dia tidak pernah ketemu hampir 24 tahun kalau tidak salah," tutur Kapolsek Solokan Jeruk AKP Maman Sulaeman.

Cengkeraman ISIS memang sudah membuat sejumlah orangtua khawatir akan keselamatan anak-anaknya yang hilang dan diduga direkrut ISIS.

Di Sukoharjo, Jawa Tengah keluarga Surati kehilangan anak perempuannya yang juga mahasiswi semester akhir Universitas Muhammadiyah Surakarta. Siti Lestari dibawa kabur oleh calon suaminya Bahrun Naim dan diduga dibawa ke Suriah bergabung dengan ISIS. (Mar/Mvi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya