Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa waktu terakhir muncul video anak-anak berseragam militer, yang tengah memegang senapan AK-47 sembari berlatih menembak. Dalam video tersebut, anak-anak yang menenteng senjata itu terdapat latar belakang bendera dan logo ISIS.
Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irfan Idris menilai, saat ini ISIS memanfaatkan kepolosan anak-anak dalam berpikir saat bermain game. Terutama game perang. Dengan kepolosan itu, ISIS kemudian menawarkan game di dunia nyata kepada anak-anak sebagai modus perekrutan anggota usia dini.
"Anak-anak yang masih kosong, kalau main game berpikir saya jagoan, dia bajingan. Seperti main game di layar kaca. Sekarang ada tawaran nyata untuk memegang AK-47," ujar Irfan dalam diskusi 'BNPT Bincang Damai' di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2015).
Menurut Irfan, ISIS sengaja merekrut anak-anak dan remaja untuk kepentingan di masa depan. ISIS melakukan brain wash atau cuci otak sedari dini, sehingga diharapkan anak-anak itu ketika dewasa kelak dapat meneruskan 'jihad' para pendahulu mereka.
"Pentolan-pentolan ISIS ini sudah menyiapkan darah biru teroris untuk 20-30 tahun ke depan," kata Irfan.
Belum lama ini beredar sebuah video pelatihan perang yang diadakan ISIS dengan peserta anak-anak dari Indonesia di situs YouTube. Sedikitnya, ada 3 video yang sempat beredar di laman YouTube sejak Minggu 15 Maret 2015. 2 Dari 3 video berjudul 'Cahaya Tarbiyah di Bumi Khilafah' dan 'Anak-anak Indonesia Berlatih AK-47 dengan ISIS' yang sempat tayang dan ditonton ratusan orang.
Pada Selasa 17 Maret malam, kedua video tersebut sudah dihapus di laman YouTube. Namun, tak lama kemudian, beredar lagi video berjudul 'Cahaya Tarbiyah di Bumi Khilafah', yang diunggah akun bernama 'Ular Kadut Unyu Unyu' dan hingga Selasa malam telah ditonton lebih dari ratusan orang.
Video 'Cahaya Tarbiyah di Bumi Khilafah' itu berdurasi 2 menit 12 detik. Video yang diproduksi oleh Al Azzam Media, yaitu Divisi Media Khilafah Islamiyah Berbahasa Melayu, itu menayangkan kegiatan belasan anak berusia belia berpakaian ala militer sedang mengikuti pendidikan keagamaan, bela diri, serta penggunaan senapan jenis AK-47 dan pistol.
Selain menampilkan beberapa instruktur yang memberikan pernyataan, video itu juga menampilkan beberapa pernyataan dari beberapa anak belia yang tengah mengikuti pelatihan ala militer tersebut.
"Kepada thogut di seluruh dunia... Ini untuk kamu," ujar salah seorang anak sambil menodongkan pistol ke arah kamera di ujung tayangan video. (Rmn/Ans)
Video Anak Pegang Senjata, ISIS Tawarkan Game di Dunia Nyata
ISIS diduga sengaja merekrut anak-anak dan remaja untuk kepentingan di masa depan.
diperbarui 19 Mar 2015, 21:31 WIBDiterbitkan 19 Mar 2015, 21:31 WIB
Mahasiswa Institut Kesenian Jakarta dan Gerakan Islam Anti Kekerasan menggelar aksi damai menolak ISIS di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/3/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
IMM Ajak Masyarakat dan Semua Pihak Kembali Bersatu Pasca Pilkada 2024
Relawan Pram-Doel Buat Posko Jaga Kotak Suara
Pertamax Tetap dan Pertamax Turbo Naik, Rincian Harga BBM Pertamina 1 Desember 2024
Jajal Motor YZF-R9, Aldi Satya Mahendra Mulai Beradaptasi Hadapi World Supersport 2025
Hina Fasilitas Kampus IIB Darmajaya, Dua Mahasiswi UBL Terancam Sanksi Ini
Sido Muncul Gelar Seminar Kesehatan dan Resmikan Gerai Sehat ke-7 di RS UKRIDA Jakarta
Mesir Desak Solusi Dua Negara untuk Hentikan Konflik Palestina-Israel
Gus Yahya: Musyawarah Luar Biasa NU Itu Mimpi di Siang Bolong
Hasil LaLiga: Krisis Berlanjut, Barcelona Dipermalukan Las Palmas
Penghormatan Terakhir Eks Drummer My Chemical Romance Bob Bryar Sebelum Meninggal Dunia
Pesan CEO Nvidia Jensen Huang: Kelola Waktu dengan Bijak
Karangan Bunga Ucapan Selamat Mengular di Rumah Cagub Lampung Rahmat Mirzani Djausal