4 Orang Terduga Pengirim 16 WNI ke Kelompok ISIS Diringkus

4 Orang terduga anggota ISIS itu diringkus kepolisian di tempat berbeda.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 22 Mar 2015, 20:11 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2015, 20:11 WIB
Bincang Senator
Talkshow Bincang Senator bertema 'ISIS dan Upaya Deradikalisme' bersama Liputan6.com di Brewerkz Restaurant & Bar, Senayan City, Senayan, Jakarta, Minggu (22/3/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Tim anti-teror Polri meringkus 4 terduga donatur 16 warga negara Indonesia (WNI), yang diduga akan bergabung kelompok Islamic State of Iraq and Syiria atau ISIS, yang kini berada di perbatasan Turki-Suriah. 4 Ditangkap ditangkap di wilayah Tambun, Bekasi, Jawa Barat.

"Memang kemarin sudah diamankan 4 orang, inisialnya KW, AH, FR, AM. Mereka ini diduga ada kaitannya dengan yang terjadi 16 WNI berangkat ke ISIS, meski masih di perbatasan Turki-Suriah," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto usai menghadiri ‎acara Bincang Senator 'ISIS dan Upaya Deradikalisme' bersama Liputan6.com, di Senayan City, Jakarta, Minggu (22/3/2015).

Dari penangkapan tersebut, Rikwanto menjelaskan, polisi mengembangkan penggeledahan ke-4 tempat di daerah berbeda, yang diduga dipakai untuk merekrut calon anggota ISIS.

"Hari ini sedang berlangsung upaya-upaya penanggulangan terorisme dan melakukan penggeledahan-penggeledahan di Tangerang, Petukangan Jakarta Selatan, Bekasi, dan Gunung Putri Bogor. Itu dari pengembangan dari 4 yang sudah ‎kita tangkap itu," jelas dia.

Rikwanto mengatakan, 4 terduga anggota ISIS memiliki peran berbeda. Ada yang bertugas bekerja sama dengan jasa travel agar keberangkatan ke Suriah atau Irak tidak dicurigai pemerintah. Ada juga yang sebagai ahli teknologi informasi (IT) membuat propaganda melalui media sosial, serta ada yang mendanai dan merekrut calon-calon anggota ISIS.

"Mereka ini yang memfasilitasi, bukan hanya 16 WNI tapi ada dugaan sudah ada yang diberangkatkan sebelumnya. Mereka ada yang (bertugas) membiayai, menampung, ada juga bekerja sama dengan travel, membuat situs untuk menanamkan kebencian-kebencian melalui propaganda, kemudian mendistribusi buletin-buletin ideologi mereka," beber Rikwanto.

Untuk penanganan 16 WNI yang kini masih diamankan di Turki, Rikwanto mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan tim agar semuanya kembali ke Indonesia. Karena sebelumnya 16 WNI tersebut menolak kembali ke Tanah Air dan ingin menyeberang ke Suriah.

"Kita sudah kirim tim ke perbatasan Turki untuk melakukan dialog. Apa motivasinya mereka menjual harta bendanya dan tidak ingin kembali ke Indonesia. Lalu apa sudah ada sebelum mereka? Sementara ini niatnya tidak akan kembali ke Tanah Air. Tapi tetap dilakukan pendekatan-pendekatan, ada beberapa hal bisa dilakukan untuk pemulangan, yakni bisa diplomatik bisa deportasi," tandas Rikwanto.

Belakangan ini banyak WNI pergi ke Suriah dan Irak yang diduga bergabung kelompok ISIS. 16 WNI hilang di Turki yang diduga bergabung ISIS di Suriah, 16 WNI lain juga diamankan otoritas keamanan Turki saat akan melewati perbatasan Suriah. Mereka diduga pula akan bergabung ISIS. (Rmn/Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya